BeritaInvestor.id – Bursa Efek Indonesia (BEI) telah melakukan evaluasi mayor terhadap beberapa indeks utama, termasuk Kompas100, yang akan berlaku mulai 3 Februari hingga 30 April 2025. Evaluasi ini bertujuan menyesuaikan daftar saham berdasarkan likuiditas dan kapitalisasi pasar.
Dalam evaluasi kali ini, BEI mengeluarkan 11 saham dari indeks Kompas100, yaitu:
- PT ABM Investama Tbk (ABMM)
- PT Bukalapak.com Tbk (BUKA)
- PT Delta Dunia Makmur Tbk (DOID)
- PT Mandiri Herindo Adiperkasa Tbk (MAHA)
- PT Mitra Pinasthika Mustika Tbk (MPMX)
- PT Mitra Pack Tbk (PTMP)
- PT Siloam International Hospitals Tbk (SILO)
- PT Selamat Sempurna Tbk (SMSM)
- PT Tower Bersama Infrastructure Tbk (TBIG)
- PT Ultrajaya Milk Industry & Trading Company Tbk (ULTJ)
- PT VKTR Teknologi Mobilitas Tbk (VKTR)
Sebagai pengganti, 11 saham baru masuk ke dalam daftar indeks Kompas100, yaitu:
- PT Berdikari Pondasi Perkasa Tbk (BDKR)
- PT Darma Henwa Tbk (DEWA)
- PT MD Entertainment Tbk (FILM)
- PT Sinergi Inti Andalan Prima Tbk (INET)
- PT MNC Land Tbk (KPIG)
- PT PP London Sumatra Indonesia Tbk (LSIP)
- PT Midi Utama Indonesia Tbk (MIDI)
- PT Rukun Raharja Tbk (RAJA)
- PT Maja Agung Latexindo Tbk (SURI)
- PT TBS Energi Utama Tbk (TOBA)
- PT Ulima Nitra Tbk (UNIQ)
Evaluasi ini menyesuaikan dengan kriteria BEI terkait likuiditas dan kapitalisasi pasar guna memastikan indeks tetap mencerminkan kondisi pasar saham yang berkembang.
Disclamer : keputusan pembelian / penjualan Saham sepenuhnya ada di tangan investor