Berita Investor
No Result
View All Result
  • Home
  • Ekonomi
  • Emiten
  • Regulator
Berita Investor
  • Home
  • Ekonomi
  • Emiten
  • Regulator
No Result
View All Result
Berita Investor
No Result
View All Result

Pertumbuhan Ekonomi RI Tercatat Terendah Sejak 2021, Rupiah Lesu di Penutupan

by Tim Redaksi
7, May, 2025
in Ekonomi
0
Share on FacebookShare on TwitterShare on Whatsapp

BeritaInvestor.id – Rupiah yang awalnya menguat hingga level terkuat sejak Maret 2024 gagal mempertahankan kenaikan di penutupan pasar, lantaran data pertumbuhan ekonomi Indonesia pada kuartal I-2025 mencapai 4.87% – angka terendah sejak tahun 2021. Di level penutupan, rupiah berada di Rp16.435/US$, sama dengan posisi hari Jumat lalu.

Data Ekonomi RI Merosot di Bawah Ekspektasi
Pertumbuhan PDB Indonesia sebesar 4.87% jauh di bawah proyeksi pasar yang mencapai 4.92%, dan menegaskan perlambatan ekonomi terburuk sejak kuartal III-2021 (3.53%). Badan Pusat Statistik (BPS) menyebut penurunan ini dipicu oleh lesunya konsumsi rumah tangga (4.89%) dan investasi (2.12%). Sementara ekspor hanya tumbuh 6.78%, turun dari kuartal sebelumnya.

Mata Uang Asia Lainnya Kuat Saat Rupiah Lesu
Sementara rupiah stagnan, mata uang Asia lainnya seperti dolar Taiwan (naik 2.43%) dan ringgit Malaysia menguat terhadap dolar AS. Peso Filipina justru melemah 0.32%, sementara IHSG tetap stabil di level 6.874.

Rupiah Terbebani Penjualan Surat Utang Negara
Penguatan rupiah terhambat tekanan jual dari pasar obligasi global. Yield surat utang Indonesia di level 2 tahun naik 0.3 bps, sementara tenor 5 tahun dan 10 tahun masing-masing bergerak +1bps dan turun -0.6 bps.

Baca:

Pertamina Drilling Gencar Bor Migas di Kaltara untuk Tingkatkan Produksi Nasional

Kemendag Evaluasi Regulasi dan Kolaborasi Mitigasi Krisis Ritel

Pertimbangan Bank Indonesia untuk Menurunkan Suku Bunga
Ekonom memperingatkan perlambatan ekonomi bisa semakin parah jika Bank Indonesia (BI) tidak segera melonggarkan kebijakan moneter. Chief Economist Trimegah Securities, Fakhrul Fulvian, menyatakan: ‘Ruang penurunan suku bunga BI saat ini sangat terbuka‘ karena inflasi rendah (3% YTD) dan rupiah stabil. Ia memprediksi pemangkasan 25 basis poin (bps) di rapat Dewan Gubernur BI bulan ini.

Bloomberg Economics: PDB Tahun Ini Akan Turun Di Bawah 4.9%
Analisis dari Bloomberg menunjukkan pertumbuhan ekonomi RI tahun ini berisiko jeblos ke angka kurang dari 4.9%, terutama jika kebijakan tarif AS tetap bertahan hingga paruh kedua 2025.

Disclaimer: Keputusan pembelian / penjualan saham sepenuhnya ada di tangan investor.

Previous Post

Harapan Penurunan BI Rate Meningkat Seiring Prediksi Rupiah Stabil

Next Post

MKAP Dividen Rp3/Saham dengan Jadwal Tahun 2025, Saham Stabil di Rp266

Next Post

MKAP Dividen Rp3/Saham dengan Jadwal Tahun 2025, Saham Stabil di Rp266

Leave a Reply Cancel reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

  • Home
  • Tentang Kami
  • Pedoman Media Siber
  • Disclaimer

Hak Cipta © 2023 - Berita Investor

No Result
View All Result
  • Home
  • Ekonomi
  • Emiten
  • Regulator

Hak Cipta © 2023 - Berita Investor