Berita Investor
No Result
View All Result
  • Home
  • Ekonomi
  • Emiten
  • Regulator
Berita Investor
  • Home
  • Ekonomi
  • Emiten
  • Regulator
No Result
View All Result
Berita Investor
No Result
View All Result

Pertamina Usulkan Pengembangan Bioetanol untuk Pertamax Green 92

by Tim Redaksi
8, September, 2023
in Ekonomi
0
Pertamina Usulkan Pengembangan Bioetanol untuk Pertamax Green 92
Share on FacebookShare on TwitterShare on Whatsapp

BeritaInvestor.id – PT Pertamina (Persero) telah mengusulkan langkah penting dalam mengembangkan produk bioenergi dengan mencampurkan etanol ke dalam Bahan Bakar Minyak (BBM), khususnya Pertalite yang akan menjadi Pertamax Green 92. Inisiatif ini bertujuan untuk mengurangi emisi karbon di dalam negeri, sejalan dengan komitmen Indonesia dalam menghadapi isu perubahan iklim.

Meskipun niat baik ini telah diusulkan, masih ada beberapa kendala yang menjadi perhatian pemerintah, terutama Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM), terkait ketersediaan lahan yang memadai untuk produksi bioetanol dari sumber daya alam, seperti tumbuhan yang digunakan.

Tutuka Ariadji, Direktur Jenderal Minyak dan Gas Bumi (Dirjen Migas) Kementerian ESDM, mengungkapkan bahwa bioetanol yang digunakan untuk mencampur dengan produk BBM berasal dari tebu, dengan bahan dasar dari fermentasi tetes tebu. Oleh karena itu, untuk mendukung pencampuran ini, diperlukan lahan perkebunan tebu yang sangat luas.

“Saat ini, kita masih memiliki banyak lahan sawit untuk biodiesel, bahkan pernah mencapai pencampuran B35. Namun, dalam hal bioetanol, kita tidak memiliki lahan sebesar itu. Itu adalah sesuatu yang perlu kita pertimbangkan secara realistis,” jelasnya dalam Indonesia Sustainability Forum (ISF).

Baca:

Pertamina Drilling Gencar Bor Migas di Kaltara untuk Tingkatkan Produksi Nasional

Kemendag Evaluasi Regulasi dan Kolaborasi Mitigasi Krisis Ritel

Selain itu, Tutuka juga menyoroti potensi sumber daya lain yang bisa dijadikan bahan baku bioetanol untuk mencampur produk BBM. Dia mengatakan bahwa Indonesia harus lebih jeli dalam mengeksplorasi dan mengembangkan peluang menggunakan sumber daya alam lainnya untuk produksi bioetanol.

“Kita harus memperluas cakupan potensial bioetanol ini, dan Ditjen EBTKE (Energi Baru Terbarukan dan Konservasi Energi) harus memainkan peran penting dalam hal ini. Contoh dari India menunjukkan beragam jenis sumber, termasuk jagung dan limbah jagung, yang digunakan untuk bioetanol. Kita perlu belajar dari pengalaman mereka,” tambah Tutuka.

India telah lama mengadopsi bioenergi sebagai salah satu sumber energi bersih utama. “India sudah unggul dalam penggunaan bioenergi, jadi kita bisa belajar dari India dan Pertamina akan mengambil pelajaran berharga dari negara-negara yang sudah maju dalam pengembangan bioenergi,” tutupnya.

Disclaimer : Artikel ini hanya bersifat informasional dan tidak mengandung rekomendasi investasi.

Tags: BioetanolPertamina
Previous Post

TEBE Bagi Dividen Interim Rp 38,55 Miliar, Cek Jadwalnya!

Next Post

OJK Terbitkan Peraturan Teknis untuk Perdagangan Karbon Melalui Bursa Karbon

Next Post
OJK Berupaya Membuat Regulasi untuk Atasi Kejahatan Keuangan oleh Influencer

OJK Terbitkan Peraturan Teknis untuk Perdagangan Karbon Melalui Bursa Karbon

Leave a Reply Cancel reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

  • Home
  • Tentang Kami
  • Pedoman Media Siber
  • Disclaimer

Hak Cipta © 2023 - Berita Investor

No Result
View All Result
  • Home
  • Ekonomi
  • Emiten
  • Regulator

Hak Cipta © 2023 - Berita Investor