Berita Investor
No Result
View All Result
  • Home
  • Ekonomi
  • Emiten
  • Regulator
Berita Investor
  • Home
  • Ekonomi
  • Emiten
  • Regulator
No Result
View All Result
Berita Investor
No Result
View All Result

NCKL : Permintaan Nikel untuk Baterai Naik 300%

by Tim Redaksi
29, May, 2024
in Emiten
0
NCKL : Permintaan Nikel untuk Baterai Naik 300%
Share on FacebookShare on TwitterShare on Whatsapp

BeritaInvestor.id – Direktur Utama PT Trimegah Bangun Persada Tbk (NCKL), Roy Arman Arfandy, mengungkapkan adanya pergeseran signifikan dalam permintaan nikel, dengan porsi untuk baterai meningkat lebih dari 300%. Saat ini, permintaan nikel untuk keperluan baterai telah mencapai 14%, naik signifikan dari posisi lima tahun sebelumnya yang hanya 3% hingga 4%.

Pergeseran Permintaan Nikel

Dalam Green Economic Forum yang diadakan pada Rabu (29/3/2024), Roy menjelaskan bahwa meskipun permintaan nikel untuk stainless steel masih mendominasi, porsinya telah menurun dari 70% menjadi 65%. “Penggunaan nikel terbesar 70% untuk stainless steel, sekarang turun jadi 65%,” ungkap Roy.

Pujian terhadap Kebijakan Pemerintah

Baca:

Direktur Operasi WEGE Dwi Purnomo Mundur: RUPS Akan Finalisasi

SMMA Laba Bersih Melejit 284% Meski Pendapatan Turun di Kuartal I 2025

Roy juga memuji langkah pemerintah dalam mengkapitalisasi pergeseran penggunaan nikel ke rantai nilai yang lebih tinggi, khususnya terkait pengembangan industri baterai di Indonesia. Ia mendukung penuh kebijakan larangan ekspor bijih nikel yang dinilainya mampu menggenjot pertumbuhan industri metal dalam negeri.

“Saya merasa kebijakan pemerintah melarang ekspor nikel sangat tepat mendorong pemain terpaksa menutup pabrik di China dan buka di Indonesia,” terang Roy.

Dampak Kebijakan pada Industri

Kebijakan larangan ekspor bijih nikel ini telah memaksa banyak pabrik di China untuk tutup dan membuka fasilitas baru di Indonesia, yang pada gilirannya memperkuat posisi Indonesia dalam industri nikel global. Langkah ini juga mendukung pertumbuhan industri baterai domestik, seiring dengan peningkatan permintaan global untuk kendaraan listrik dan penyimpanan energi.

Disclamer : keputusan pembelian / penjualan Saham sepenuhnya ada di tangan investor

Tags: Green EconomyindonesiaIndustri BateraiKebijakan EksporNCKLNikelPertumbuhan IndustriRoy Arman ArfandyStainless SteelTrimegah Bangun Persada
Previous Post

Settlement T+1 Resmi Berlaku di Wall Street, BEI Kapan?

Next Post

POWR Tebar Dividen Sebesar US$ 43,12 juta atau 95% dari Laba 2023

Next Post
POWR Tebar Dividen Sebesar US$ 43,12 juta atau 95% dari Laba 2023

POWR Tebar Dividen Sebesar US$ 43,12 juta atau 95% dari Laba 2023

Leave a Reply Cancel reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

  • Home
  • Tentang Kami
  • Pedoman Media Siber
  • Disclaimer

Hak Cipta © 2023 - Berita Investor

No Result
View All Result
  • Home
  • Ekonomi
  • Emiten
  • Regulator

Hak Cipta © 2023 - Berita Investor