BeritaInvestor.id – PT Jasuindo Tiga Perkasa Tbk (JTPE), emiten produk sekuriti digital dan percetakan sekuriti, melaporkan kinerja yang mengesankan pada semester I-2023 dengan mencatat laba bersih sebesar Rp 85 miliar. Angka ini menunjukkan peningkatan yang signifikan, yakni sebesar 321% dari capaian tahun sebelumnya sebesar Rp 20 miliar.
Prestasi positif ini diumumkan oleh Direktur Utama JTPE, Oei Allan Wibisono, yang menyatakan bahwa pemulihan ekonomi pasca pandemi Covid-19 turut mendukung kinerja perusahaan. Penarikan status PPKM oleh Pemerintah Indonesia dan pembukaan akses masuk ke destinasi favorit wisatawan Indonesia menjadi faktor penting dalam pemulihan sektor pariwisata, baik di dalam negeri maupun global.
Menurut laporan keuangan Interim, capaian laba JTPE pada semester pertama tahun ini didorong oleh peningkatan penjualan. Perusahaan mencatat penjualan sebesar Rp 923 miliar, meningkat 143% dari periode yang sama pada tahun 2022 yang mencapai Rp 380 miliar.
[tv-chart symbol=”IDX:JTPE” width=”420″ height=”240″ language=”en” interval=”D” timezone=”Asia/Bangkok” theme=”White” style=”1″ toolbar_bg=”#f1f3f6″ enable_publishing=”” hide_top_toolbar=”” withdateranges=”” hide_side_toolbar=”” allow_symbol_change=”” save_image=”” details=”” hotlist=”” calendar=”” stocktwits=”” headlines=”” hideideas=”” hideideasbutton=”” referral_id=””]
Dalam rincian penjualan, segmen produk security mencatatkan angka Rp 790 miliar, naik 172% dari tahun sebelumnya yang sebesar Rp 291 miliar. Sementara itu, segmen non-security mencatat penjualan Rp 133 miliar, mengalami kenaikan sebesar 49% dibanding tahun sebelumnya sebesar Rp 89 miliar.
Dari sisi laba, laba kotor per 30 Juni 2023 mencapai Rp 194 miliar, meningkat 94% dari semester tahun sebelumnya yang mencapai Rp 100 miliar. Laba usaha juga mengalami kenaikan yang signifikan, yaitu mencapai Rp 112 miliar atau naik 245% dari tahun sebelumnya sebesar Rp 32 miliar.
JTPE juga berhasil memperoleh pemesanan atas komponen paspor dengan jumlah lebih dari 10 juta, yang sebelumnya hanya berkisar di 4 juta. Permintaan paspor dari dalam maupun luar negeri terus meningkat, dan perusahaan yakin tren ini akan berlanjut.
Dari sisi neraca keuangan, tercatat total aset per 30 Juni 2023 sebesar Rp 1,74 triliun, naik 12% dari total aset pada akhir tahun 2022. Sementara itu, total liabilitas per 30 Juni 2023 mencapai Rp 693 miliar, naik 28% dari posisi pada akhir tahun 2022.
Dengan berlanjutnya momentum pemulihan ekonomi, Direktur merangkap Sekretaris Perusahaan JTPE, Lukito Budiman, menargetkan peningkatan penjualan sebesar 20% menjadi sekitar Rp 1,7 triliun dengan estimasi laba bersih sekitar Rp 160 miliar. Kinerja positif pada semester I-2023 telah menunjukkan perkembangan yang menggembirakan menuju pencapaian target tersebut.
Disclamer : keputusan pembelian /penjualan Saham sepenuhnya ada di tangan investor