BeritaInvestor.id – Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) mengalami pergerakan yang tidak menentu sepanjang perdagangan sesi pertama pada Rabu (12/7). Menurut data dari RTI, IHSG berada pada posisi flat 0,00% di level 6.796,883.
IHSG sempat mengalami kenaikan ke level 6.815,6 pada pukul 09.42 WIB, namun kemudian berbalik arah menuju zona merah dan menyentuh level 6.786,9 pada pukul 10.24 WIB. Dalam sesi tersebut, tercatat 271 saham mengalami kenaikan, 243 saham mengalami penurunan, dan 217 saham stagnan. Total volume perdagangan mencapai 13,3 miliar saham dengan nilai transaksi sebesar Rp4,4 triliun.
Tujuh indeks sektoral masih menjadi penopang bagi pergerakan IHSG. Tiga di antaranya adalah IDX-Property dengan kenaikan sebesar 0,88%, IDX-Cyclic dengan kenaikan sebesar 0,41%, dan IDX-NonCyclic dengan kenaikan sebesar 0,26%.
[tv-chart symbol=”IDX:composite” width=”420″ height=”240″ language=”en” interval=”D” timezone=”Asia/Bangkok” theme=”White” style=”1″ toolbar_bg=”#f1f3f6″ enable_publishing=”” hide_top_toolbar=”” withdateranges=”” hide_side_toolbar=”” allow_symbol_change=”” save_image=”” details=”” hotlist=”” calendar=”” stocktwits=”” headlines=”” hideideas=”” hideideasbutton=”” referral_id=””]
Di pasar Asia-Pasifik, terjadi pergerakan yang beragam menjelang rilis data inflasi utama India dan Amerika Serikat (AS) pada hari ini.
Para ekonom memperkirakan tingkat inflasi AS untuk bulan Juni akan sedikit turun menjadi 5%, dari angka 5,3% pada bulan Mei, berdasarkan jajak pendapat yang dilakukan oleh Reuters.
Data inflasi yang akan dirilis, bersamaan dengan data harga produsen pada hari Kamis (13/7), akan memberikan petunjuk mengenai kebijakan kenaikan suku bunga The Fed.
Di Jepang, Nikkei 225 turun 1,16% dan Topix turun 0,87%. Data resmi menunjukkan bahwa inflasi grosir di Jepang melambat menjadi tingkat terendah dalam enam bulan, dengan indeks harga barang perusahaan hanya naik 4,1% YoY.
Kospi Korea Selatan turun 0,15% dan Kosdaq turun 0,07% setelah tingkat pengangguran di negara tersebut naik sedikit menjadi 2,6% pada bulan Juni.
Indeks Hang Seng Hong Kong dibuka naik 1%, sementara indeks di China daratan mengalami penurunan. Shanghai Composite turun 0,2% dan Shenzhen Component turun tipis.
Indeks S&P/ASX 200 Australia mengalami kenaikan sebesar 0,47%, menjadi indeks utama yang memimpin di wilayah regional.
Adapun saham-saham top gainers dalam kelompok LQ45 adalah:
PT Indofood CBP Sukses Makmur Tbk (ICBP) naik 2,82%
PT Bukalapak.com Tbk (BUKA) naik 1,82%
PT Ace Hardware Indonesia Tbk (ACES) naik 1,41%
Sedangkan saham-saham top losers dalam kelompok LQ45 adalah:
PT Surya Esa Perkasa Tbk (ESSA) turun 2,90%
PT Indah Kiat Pulp & Papers Tbk (INKP) turun 2,11%
PT Adaro Energy Indonesia Tbk (ADRO) turun 2,06%
Disclamer : keputusan pembelian /penjualan Saham sepenuhnya ada di tangan investor