BeritaInvestor.id – Pada hari ini, Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) berpotensi bergerak mixed dengan kecenderungan melemah sepanjang perdagangan. Pergerakan indeks saham diperkirakan akan berada dalam kisaran 6.784 – 6.900. Pengamat pasar modal dan Founder WH Project, William Hartanto, mengatakan bahwa perdagangan sebelumnya menunjukkan upaya perlawanan IHSG, namun penguatan yang terjadi belum cukup kuat untuk mengembalikan IHSG di atas level 6900.
Nilai transaksi harian IHSG menurun, menunjukkan bahwa kekuatan pembeli masih lemah. William menyatakan bahwa aktivitas perdagangan kemarin dapat dikategorikan sebagai technical rebound, namun IHSG belum berhasil mencapai kondisi menguat.
Di sisi lain, saham-saham perbankan menunjukkan penguatan dan mencapai level all-time high, sehingga saham-saham ini menjadi pilihan menarik tanpa harus terlalu memperhatikan pergerakan IHSG.
Dalam aspek teknikal, IHSG mencoba menguat pada perdagangan kemarin, tetapi tidak mencapai ekspektasi karena akhirnya ditutup di bawah 6900. Belum ada indikasi reversal pada IHSG, sehingga situasi masih perlu dipantau lebih lanjut.
Pada perdagangan sebelumnya, IHSG menguat sebesar 43.56 poin (+0.64%) menuju 6898,07 pada tanggal 3 Agustus 2023. Dari 742 saham yang diperdagangkan, 291 saham menguat, 214 saham melemah, dan 237 saham tidak mengalami perubahan harga.
Berikut beberapa rekomendasi saham secara teknikal:
- BSDE: Buy, support 1180, resistance 1255. Rebound pada support MA5.
- ELSA: Hold, support 370, resistance 400. Trend following. Penguatan lanjutan di atas support MA5 dan MA20.
- DRMA: Hold, support 1400, resistance 1600. Trend following. Penguatan lanjutan di atas support MA5 dan MA20.
- MAPA: Buy, support 740, resistance 815. Trend following. Penguatan lanjutan di atas support MA5 dan MA20.