BeritaInvestor.id – Dalam dunia pasar modal, istilah “bandar saham” sering kali menciptakan citra negatif, terutama di kalangan pemula yang baru mengenalnya. Namun, sebenarnya, peran bandar saham memiliki kompleksitas dan nuansa tertentu yang tidak selalu terkait dengan konotasi negatif yang sering melekat padanya
Bandar saham, pada dasarnya, adalah pihak atau kelompok yang berfungsi sebagai penyedia likuiditas di pasar saham. Dengan kata lain, mereka bertanggung jawab untuk meningkatkan aktivitas perdagangan dan memastikan adanya likuiditas yang cukup. Professional Trader dan Owner Creative Trading System, Argha Jonatan Karo Karo, menjelaskan bahwa hampir semua saham yang aktif di Bursa Efek Indonesia (BEI) diperdagangkan dengan keterlibatan bandar.
Menurut Argha, saham-saham blue chip, yang merupakan saham dari perusahaan besar dan likuid, banyak dipengaruhi oleh investor asing. Investor asing memiliki peran besar dalam menentukan arah pergerakan harga saham. Namun, untuk saham-saham lain, bandar saham memiliki peran signifikan sebagai penggerak pasar.
Beberapa ciri-ciri saham yang dikendalikan oleh bandar, menurut Argha, antara lain adalah kenaikan harga. Pemain besar, yang bisa berupa individu atau institusi, seringkali membeli saham dengan harga yang relatif rendah untuk meningkatkan harganya. Cara ini bisa dilakukan dengan membeli saham secara besar-besaran di pasar.
Namun, Argha juga menyampaikan bahwa menjual saham yang dimiliki oleh bandar bukanlah perkara mudah, terutama jika jumlah lot yang dijual mencapai ratusan ribu. Untuk mendorong penjualan, bandar bisa menggunakan berbagai strategi, seperti promosi saham.
Bagi investor ritel, Argha memberikan tips agar tidak terjebak dalam saham yang digerakkan oleh bandar. Salah satunya adalah dengan waspada terhadap saham yang dipromosikan secara berlebihan di berbagai media. Jika suatu saham dipromosikan secara intens, kemungkinan ada pihak yang sedang menjual saham tersebut.
Penting untuk dicatat bahwa bandar saham bukanlah elemen yang sepenuhnya negatif dalam pasar modal. Mereka memainkan peran penting dalam menciptakan likuiditas dan memastikan kelancaran aktivitas perdagangan. Bagi investor, pemahaman yang baik tentang dinamika pasar saham dan kebijakan investasi yang bijak tetap menjadi kunci untuk meraih keberhasilan dalam investasi saham.
Disclaimer: Informasi ini disampaikan berdasarkan wawancara dengan Argha Jonatan Karo Karo dan dapat mengalami perubahan sesuai dengan kondisi pasar yang dinamis. Investor disarankan untuk terus memantau perkembangan pasar dan mendapatkan saran keuangan profesional sebelum membuat keputusan investasi.