BeritaInvestor.id – Saham PT GoTo Gojek Tokopedia Tbk (GOTO) mengalami penurunan tajam pada perdagangan sesi I hari Rabu, 19 Juni 2024. Pada pukul 10:30 WIB, saham GOTO jatuh sebesar 3,85% ke posisi Rp 50 per saham, yang merupakan level auto reject bawah (ARB).
Pergerakan Saham dan Transaksi
Saham GOTO telah ditransaksikan sebanyak 21.050 kali dengan volume mencapai 6,91 miliar lembar saham. Total nilai transaksi mencapai Rp 348,17 miliar, sementara kapitalisasi pasarnya saat ini berada di angka Rp 60,07 triliun. Order book menunjukkan antrean beli tidak terlihat lagi, menandakan saham GOTO sudah mencapai ARB. Di sisi lain, antrean jual mencapai 44 juta lot, dengan antrean beli terbesar di harga Rp 50 per saham, berjumlah sekitar 19 juta lot atau setara dengan Rp 97 miliar.
Penurunan Saham Berulang
Penurunan ke level Rp 50 per saham ini bukan yang pertama kali bagi GOTO. Beberapa hari sebelumnya, saham GOTO juga sempat menyentuh level ini, meskipun berhasil bangkit menjelang akhir perdagangan. Saham GOTO telah berkutat di level psikologis Rp 50 per saham sejak 7 Juni lalu dan juga pernah menyentuh level ini pada akhir Oktober 2023.
Keputusan RUPST dan RUPSLB
Penurunan harga saham GOTO terjadi meskipun perseroan baru saja mengadakan Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) dan Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) pada 11 Juni 2024. Dalam rapat tersebut, sejumlah keputusan strategis telah disetujui oleh pemegang saham.
Salah satu poin penting yang disetujui adalah rencana pembelian kembali (buyback) saham sebanyak 10,26 miliar saham atau setara dengan 0,85% dari modal. Untuk aksi ini, perseroan telah menyiapkan dana sebesar US$ 200 juta atau sekitar Rp 3,2 triliun dari kas internal.
Pernyataan Direktur Utama
Direktur Utama GOTO, Patrick Walujo, mengapresiasi dukungan dan persetujuan dari para pemegang saham terhadap seluruh agenda yang diajukan dalam rapat. Ia menegaskan bahwa GOTO telah mencatatkan kemajuan signifikan dalam setahun terakhir dan berada pada posisi yang semakin kuat untuk mendorong pertumbuhan jangka panjang yang bernilai bagi seluruh pemangku kepentingan.
Pengangkatan dan Pengunduran Diri Dewan Komisaris
RUPSLB juga menyetujui pengangkatan kembali beberapa anggota dewan komisaris seperti Dirk Van Den Berghe, Garibaldi Thohir alias Boy Thohir, Wishnutama Kusubandio, dan John A Prasetio sebagai komisaris independen. Pengangkatan ini tidak lepas dari kontribusi mereka dalam mendukung kinerja perseroan. Selain itu, RUPSLB juga merestui pengunduran diri Andre Soelistyo dari jabatannya sebagai komisaris GOTO.
Disclamer : keputusan pembelian / penjualan Saham sepenuhnya ada di tangan investor