BeritaInvestor.id – Saham PT Barito Renewables Energy Tbk (BREN) mengalami Auto Reject Bawah (ARB) selama dua hari berturut-turut, menyebabkan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) sempat menjauhi level 7000. Pada hari ini, Kamis (30/5/2024) pukul 10.00 WIB, saat saham BREN dibuka dan langsung ARB atau anjlok 10%, IHSG kemudian ambruk sekitar 2% menyentuh level terendah di 6984,97.
Penurunan IHSG
Untuk pertama kalinya sejak akhir November 2023, IHSG kembali menyentuh level di bawah 7000. Selain BREN yang menyeret turun IHSG, sejumlah saham big caps lainnya juga terpantau anjlok. PT Amman Minerals International Tbk (AMMN) menyeret turun indeks hingga 17,70 poin. Selain itu, saham big bank seperti PT Bank Mandiri Tbk (BMRI) membebani 13,71 poin, PT Bank Central Asia Tbk (BBCA) 10,32 poin, dan PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BBRI) 9,37 poin.
Kondisi Pasar
Pergerakan IHSG hari ini diperkirakan akan sulit berakhir hijau lantaran mayoritas konstituen big caps menyeret turun. Hingga pukul 10.18 WIB, sebanyak 373 saham bergerak koreksi, 220 saham tidak berubah, sementara yang menguat hanya 140 saham.
Pada waktu yang sama, transaksi yang terjadi mencapai 435.659 kali, melibatkan 6,48 miliar lembar saham, dengan total transaksi mencapai Rp4,75 triliun.
Analisis Pasar
Penurunan tajam saham BREN memicu kekhawatiran investor yang kemudian berimbas pada indeks saham lainnya. Saham-saham big caps yang turut mengalami penurunan signifikan menambah tekanan pada IHSG. Dengan mayoritas saham bergerak turun, investor perlu waspada terhadap volatilitas pasar yang tinggi saat ini.
Disclamer : keputusan pembelian / penjualan Saham sepenuhnya ada di tangan investor