Berita Investor
No Result
View All Result
  • Home
  • Ekonomi
  • Emiten
  • Regulator
Berita Investor
  • Home
  • Ekonomi
  • Emiten
  • Regulator
No Result
View All Result
Berita Investor
No Result
View All Result

Saham BREN Kembali ARB Setelah Gagal Masuk FTSE, IHSG Terkoreksi 1,4%

by Tim Redaksi
5, June, 2024
in Emiten
0
BREN IPO dengan Target Penawaran Maksimal Rp 3,5 Triliun, Valuasinya Segini!
Share on FacebookShare on TwitterShare on Whatsapp

BeritaInvestor.id – Saham emiten energi baru dan terbarukan (EBT) milik konglomerat Prajogo Pangestu, PT Barito Renewables Energy Tbk (BREN), kembali mengalami penurunan signifikan dan menyentuh auto reject bawah (ARB) pada perdagangan Rabu (5/6/2024). Pada pukul 13:50 WIB, saham BREN anjlok 10% ke posisi Rp 7.425 per unit. Saham BREN telah mencetak ARB empat kali berturut-turut.

Penurunan Saham BREN dan Dampaknya pada IHSG

Saham BREN kembali menyentuh ARB sejak pembukaan perdagangan sesi I hari ini. Pada pukul 09:55 WIB, saham BREN berada di posisi Rp 7.425 per unit, sesuai dengan Indicative Equilibrium Price (IEP). Akibatnya, Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) yang sebelumnya sempat dibuka di zona hijau, terkoreksi hingga 1,4% ke posisi 6.999,88 pada pukul 13:54 WIB.

Metode Full Periodic Call Auction (FCA)

Baca:

Direktur Operasi WEGE Dwi Purnomo Mundur: RUPS Akan Finalisasi

SMMA Laba Bersih Melejit 284% Meski Pendapatan Turun di Kuartal I 2025

Perdagangan saham BREN masih menggunakan metode full periodic call auction (FCA), di mana investor hanya dapat melihat IEP dan Indicative Equilibrium Volume (IEV) pada jam-jam tertentu. Metode ini diterapkan karena saham BREN masih berada di papan pemantauan khusus. Akibatnya, BREN telah beberapa kali mencetak ARB dan membebani IHSG.

Papan Pemantauan Khusus

BREN masuk ke papan pemantauan khusus sejak perdagangan 28 Mei lalu, setelah suspensi kedua saham BREN dibuka oleh Bursa Efek Indonesia (BEI). Sebelumnya, BEI telah melakukan suspensi saham BREN sebanyak dua kali tahun ini, yakni pada 3 Mei dan 22 Mei. Suspensi pada 3 Mei bersifat cooling down dari peningkatan signifikan, sementara suspensi pada 28 Mei menyebabkan BREN masuk ke papan pemantauan khusus dengan notasi X.

Aturan BEI

Menurut Poin III.1.10 Peraturan BEI I-X, perusahaan tercatat akan ditempatkan pada papan pemantauan khusus apabila dikenakan penghentian sementara perdagangan efek selama lebih dari satu hari bursa akibat aktivitas perdagangan. Oleh karena itu, BREN keluar dari papan utama dan berpindah ke papan pemantauan khusus untuk sementara waktu.


Disclamer : keputusan pembelian / penjualan Saham sepenuhnya ada di tangan investor

Tags: #BRENARBBarito Renewables EnergyBEIIHSGMetode FCAPapan Pemantauan KhususPasar SahamPenurunan Sahamsaham
Previous Post

BSI (BRIS) Pastikan Layanan Tetap Optimal Walau Dana Muhammadiyah Dipindah

Next Post

Pasokan Gas Norwegia Terganggu, Harga Gas Eropa Naik 13%

Next Post
Pasokan Gas Norwegia Terganggu, Harga Gas Eropa Naik 13%

Pasokan Gas Norwegia Terganggu, Harga Gas Eropa Naik 13%

Leave a Reply Cancel reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

  • Home
  • Tentang Kami
  • Pedoman Media Siber
  • Disclaimer

Hak Cipta © 2023 - Berita Investor

No Result
View All Result
  • Home
  • Ekonomi
  • Emiten
  • Regulator

Hak Cipta © 2023 - Berita Investor