Berita Investor
No Result
View All Result
  • Home
  • Ekonomi
  • Emiten
  • Regulator
Berita Investor
  • Home
  • Ekonomi
  • Emiten
  • Regulator
No Result
View All Result
Berita Investor
No Result
View All Result

Penundaan RUPS Bumi Resources (BUMI) Picu Spekulasi Kuasi Reorganisasi

by Tim Redaksi
8, May, 2024
in Emiten
0
Eksplorasi Terbaru Bumi Resources (BUMI) pada Juli 2023
Share on FacebookShare on TwitterShare on Whatsapp

BeritaInvestor.id – PT Bumi Resources Tbk (BUMI), emiten Grup Bakrie dan Grup Salim, mengumumkan penundaan Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) dan Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) yang semula dijadwalkan pada 30 Mei 2024 menjadi 28 Juni 2024.

Penundaan ini menimbulkan spekulasi di kalangan investor, namun Bumi Resources menjelaskan bahwa penundaan dilakukan untuk memperhatikan peraturan perundangan-undangan yang berlaku di bidang pasar modal.

Agenda RUPS dan RUPSLB

RUPS dan RUPSLB Bumi Resources memiliki agenda penting, di antaranya:

Baca:

Direktur Operasi WEGE Dwi Purnomo Mundur: RUPS Akan Finalisasi

SMMA Laba Bersih Melejit 284% Meski Pendapatan Turun di Kuartal I 2025

  • Pembahasan dan persetujuan laporan keuangan tahun 2023
  • Penetapan penggunaan laba bersih
  • Pemilihan anggota dewan komisaris dan/atau dewan direksi
  • Potensi perubahan anggaran dasar dan/atau anggaran rumah tangga
  • Persetujuan terkait rencana kuasi reorganisasi

 

Apa itu Kuasi Reorganisasi?

Kuasi reorganisasi adalah proses akuntansi untuk merestrukturisasi ekuitas perusahaan dengan cara mengeliminasi saldo laba negatif.

Dalam kasus BUMI, per 31 Desember 2023, perusahaan mencatatkan defisit US$ 2,35 miliar.

Kuasi Reorganisasi untuk Hapus Defisit

Dalam RUPSLB, Bumi Resources akan meminta persetujuan terkait rencana melakukan kuasi reorganisasi dengan menggunakan laporan posisi keuangan konsolidasian tanggal 31 Desember 2023.

Kuasi reorganisasi adalah prosedur akuntansi untuk merestrukturisasi ekuitas dengan mengeliminasi saldo laba negatif.

Bumi Resources bermaksud melakukan rencana kuasi reorganisasi dengan cara mengeliminasi akumulasi rugi (defisit) dengan menggunakan posisi agio saham yang merupakan selisih lebih antara setoran modal dengan nilai nominal saham.

Per 31 Desember 2023, BUMI mencatatkan defisit US$ 2,35 miliar.

Menurut manajemen BUMI, beberapa manfaat dari rencana kuasi reorganisasi adalah:

  • Meniadakan saldo defisit
  • Memungkinkan perseroan untuk membagi dividen sesuai dengan peraturan yang berlaku
  • Meningkatkan kesehatan keuangan perusahaan
  • Meningkatkan kepercayaan investor

Dampak Penundaan dan Kuasi Reorganisasi

Penundaan RUPST dan RUPSLB dapat menimbulkan ketidakpastian bagi investor dan berpotensi menurunkan harga saham BUMI.

Namun, kuasi reorganisasi diharapkan dapat memberikan dampak positif bagi perusahaan dan pemegang saham dalam jangka panjang.

 


Disclamer : keputusan pembelian / penjualan Saham sepenuhnya ada di tangan investor

Tags: Bakrie GroupBUMI SahamKuasi ReorganisasiPT Bumi Resources Tbk
Previous Post

Telkom (TLKM) Bagikan Dividen Tunai Rp17,68 Triliun, Cek Jadwalnya!

Next Post

Harga Minyak Mentah Dunia Terkoreksi, Karena Hal ini!

Next Post
Minyak Mentah Naik di Tengah Ketidakpastian Suku Bunga AS dan Ketegangan Timur Tengah

Harga Minyak Mentah Dunia Terkoreksi, Karena Hal ini!

Leave a Reply Cancel reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

  • Home
  • Tentang Kami
  • Pedoman Media Siber
  • Disclaimer

Hak Cipta © 2023 - Berita Investor

No Result
View All Result
  • Home
  • Ekonomi
  • Emiten
  • Regulator

Hak Cipta © 2023 - Berita Investor