BeritaInvestor.id – Pasar otomotif Indonesia masih menunjukkan tren penurunan yang signifikan, mencerminkan lambatnya pemulihan ekonomi nasional hingga pertengahan tahun 2024. Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo) melaporkan bahwa penjualan wholesales (pabrik ke dealer) mobil nasional pada periode Januari hingga April 2024 tercatat sebanyak 263.706 unit. Angka ini menunjukkan penurunan sebesar 22,8% dibandingkan dengan periode yang sama pada tahun sebelumnya, yang mencapai 341.794 unit.
Penurunan ini juga tercermin dalam penjualan retail (diler ke konsumen) yang mengalami penurunan sebesar 14,8%, dari 339.954 unit pada Januari hingga April 2023 menjadi 289.551 unit pada periode yang sama tahun ini.
Menurut Ketua I Gaikindo, Jongkie Sugiarto, penurunan ini disebabkan oleh kondisi ekonomi yang masih belum stabil serta daya beli masyarakat yang cenderung melemah seiring dengan inflasi yang tinggi dan pelemahan nilai tukar rupiah. Ditambah lagi, ketatnya persyaratan kredit kendaraan bermotor dari lembaga pembiayaan turut mempengaruhi penjualan.
Pada bulan April 2024, penjualan mobil mengalami dampak signifikan akibat libur Hari Raya Idul Fitri yang mengurangi waktu transaksi jual-beli mobil. Tercatat, penjualan wholesales pada bulan tersebut mencapai 82.088 unit, menurun dari bulan sebelumnya.
Meskipun demikian, Gaikindo tetap optimis dengan target penjualan mobil nasional sebesar 1,1 juta unit untuk tahun ini. Jongkie menambahkan bahwa Gaikindo yakin penjualan mobil akan pulih dalam waktu dekat, seiring dengan berbagai upaya untuk mendorong pertumbuhan ekonomi dan daya beli masyarakat.
Kinerja APM Menurun
Penurunan penjualan ini juga mempengaruhi kinerja Agen Pemegang Merek (APM) mobil di Indonesia. Toyota, yang memimpin pasar otomotif nasional, mencatatkan penurunan penjualan wholesales sebesar 24,64% menjadi 80.856 unit pada April 2024. Penjualan retail Toyota juga turun sebesar 11,82% menjadi 92.547 unit.
Daihatsu, yang berada di posisi kedua, mengalami penurunan penjualan wholesales sebesar 14,89% menjadi 65.484 unit dan retail sebesar 8,29% menjadi 61.566 unit. Merek lain seperti Honda, Suzuki, Mitsubishi Motors, dan Mitsubishi Fuso juga mengalami penurunan yang signifikan.
Berikut adalah daftar mobil terlaris pada April 2024 berdasarkan data Gaikindo:
- Toyota: 15.201 unit
- Daihatsu: 9.481 unit
- Honda: 4.611 unit
- Suzuki: 4.986 unit
- Mitsubishi Motors: 4.006 unit
- Mitsubishi Fuso: 1.987 unit
- Isuzu: 1.849 unit
- Hyundai: 1.189 unit
- Hino: 1.319 unit
- Wuling: 1.188 unit
Kondisi pasar yang menantang ini mendorong berbagai APM untuk merancang strategi baru dalam menghadapi tantangan ekonomi dan mengoptimalkan penjualan di tengah kondisi yang kurang menguntungkan. Diharapkan dengan adanya berbagai stimulus ekonomi, pasar otomotif Indonesia dapat segera pulih dan mencapai target yang telah ditetapkan.
Disclamer : keputusan pembelian / penjualan Saham sepenuhnya ada di tangan investor