BeritaInvestor.id – PT Astra Otoparts Tbk. (AUTO), perusahaan terkemuka di industri komponen otomotif, mengalami perubahan penting dalam struktur kepemimpinannya. Perusahaan ini mengumumkan pengunduran diri beberapa anggota penting dari jajaran komisaris dan direksi melalui keterbukaan informasi di Bursa Efek Indonesia (BEI) pada 28 Maret 2024.
Berikut nama-nama yang mengundurkan diri:
- Wanny Wijaya – Direktur
- Heru Harsana – Direktur
- Johannes Loman – Wakil Presiden Komisaris
Tanggal pengunduran diri:
- 26 Maret 2024
Wanny Wijaya, yang menjabat sebagai Direktur sejak 13 April 2018, memiliki latar belakang Sarjana Ekonomi dari Universitas Tarumanagara dan telah menduduki berbagai posisi penting di perusahaan lain, termasuk Komisaris di PT Akebono Brake Astra Indonesia dan PT Astra Juoku Indonesia. Heru Harsana, lulusan Sarjana Ekonomi dari Universitas Indonesia tahun 1990, menjabat sebagai Direktur AUTO sejak 2022 dan juga menempati posisi penting di perusahaan lain seperti Presiden Komisaris PT Akashi Wahana Indonesia. Sementara itu, Johannes Loman, lulusan Sarjana Ekonomi dari Universitas Katolik Parahyangan tahun 1984, telah mengemban tugas sebagai Wakil Presiden Komisaris AUTO sejak 15 April 2014 dan memegang berbagai jabatan strategis di perusahaan lain.
Pengunduran diri ini menimbulkan pertanyaan mengenai alasan di balik keputusan tersebut, yang sampai saat ini belum dipublikasikan. Kejadian ini tidak diragukan lagi akan berdampak pada susunan pengurus AUTO, memicu kebutuhan mendesak untuk mengisi posisi yang ditinggalkan guna memastikan kelancaran operasional perusahaan.
Bagi investor, perubahan ini menuntut perhatian khusus terhadap perkembangan selanjutnya, termasuk penunjukan pengganti bagi anggota jajaran komisaris dan direksi yang mengundurkan diri. Lebih jauh, pemantauan terhadap kinerja keuangan AUTO, kondisi industri otomotif, dan faktor-faktor eksternal seperti kebijakan pemerintah, perkembangan ekonomi, serta dinamika persaingan industri menjadi semakin penting.
Disclamer : keputusan pembelian / penjualan Saham sepenuhnya ada di tangan investor