Berita Investor
No Result
View All Result
  • Home
  • Ekonomi
  • Emiten
  • Regulator
Berita Investor
  • Home
  • Ekonomi
  • Emiten
  • Regulator
No Result
View All Result
Berita Investor
No Result
View All Result

NISP dan Bank Commonwealth Merger 1 September 2024, Aset Rp 265,78 Triliun

by Tim Redaksi
11, June, 2024
in Emiten
0
OCBC (NISP) Rencanakan Pembelian Kembali Saham (Share Buyback) Sebesar Rp800 Juta
Share on FacebookShare on TwitterShare on Whatsapp

BeritaInvestor.id – PT Bank OCBC NISP Tbk (NISP) mengumumkan rencana penggabungan usaha atau merger dengan PT Bank Commonwealth. Berdasarkan laporan keuangan per Desember 2023, bank hasil penggabungan akan memiliki total aset sebesar Rp 265,78 triliun. Langkah ini dilakukan setelah NISP mengakuisisi 100% saham Bank Commonwealth pada 1 Mei 2024.

Persetujuan dan Jadwal Penggabungan

Rencana penggabungan ini telah mendapatkan persetujuan dari dewan komisaris OCBC dan Commonwealth pada 10 Juni 2024. Selanjutnya, persetujuan pemegang saham akan diminta dalam Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) pada 2 Agustus 2024. Penggabungan ini akan efektif berlaku pada 1 September 2024, dengan OCBC menjadi perusahaan penerima penggabungan.

Strategi dan Transformasi Bisnis

Baca:

Direktur Operasi WEGE Dwi Purnomo Mundur: RUPS Akan Finalisasi

SMMA Laba Bersih Melejit 284% Meski Pendapatan Turun di Kuartal I 2025

Pasca penggabungan, OCBC akan terus melanjutkan upaya menjaga pertumbuhan bisnis yang sehat dan berkelanjutan, serta menjaga kualitas portofolio kredit dan penerapan prinsip Tata Kelola Perusahaan yang baik. Transformasi proses yang didukung oleh teknologi akan terus dilanjutkan, termasuk penyelarasan antara sumber daya dan kapabilitas yang dimiliki dengan sistem teknologi untuk mendukung pencapaian target bisnis, serta memperkuat branding.

Upaya digitalisasi juga akan diperkuat sebagai salah satu cara untuk memberikan layanan terbaik kepada nasabah. Penggabungan ini akan meningkatkan skala bisnis OCBC, dengan basis klien PTBC yang menarik dan komplementer pada segmen nasabah retail dan UKM. Dengan bergabungnya PTBC, OCBC akan semakin memperkuat basis klien dan melengkapi kapabilitasnya untuk memberikan layanan keuangan yang komprehensif.

Risiko Penggabungan

Meskipun demikian, perusahaan telah mengukur sejumlah risiko yang mungkin timbul dari merger ini, termasuk risiko operasional, kepatuhan dan hukum, reputasi, strategis, serta potensi kehilangan nasabah.

 

 


Disclamer : keputusan pembelian / penjualan Saham sepenuhnya ada di tangan investor

Tags: Aset BankBank CommonwealthLayanan KeuanganmergerOCBC NISPPenggabungan UsahaRisiko MergerRUPSLBTata Kelola PerusahaanTransformasi Digital
Previous Post

Investor Asing Minati IKN, Investasi Rp 45 Triliun

Next Post

ASSA Alokasikan Rp1,5 Triliun untuk Ekspans

Next Post
ASSA Alokasikan Rp1,5 Triliun untuk Ekspans

ASSA Alokasikan Rp1,5 Triliun untuk Ekspans

Leave a Reply Cancel reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

  • Home
  • Tentang Kami
  • Pedoman Media Siber
  • Disclaimer

Hak Cipta © 2023 - Berita Investor

No Result
View All Result
  • Home
  • Ekonomi
  • Emiten
  • Regulator

Hak Cipta © 2023 - Berita Investor