BeritaInvestor.id – Pada tanggal 8 Agustus 2023, Khufran Hakim Noor, yang menjabat sebagai Direktur Utama dan pengendali PT Ingria Pratama Capitalindo Tbk. (GRIA), telah memperbesar porsi kepemilikan sahamnya dalam perusahaan tersebut.
Dalam keterangan tertulis yang disampaikan oleh Eka Maolana Yusuf, Corporate Secretary GRIA pada tanggal 15 Agustus, disebutkan bahwa Khufran Hakim Noor telah membeli sebanyak 312.286.000 lembar saham GRIA dengan harga Rp119,91 per saham, senilai Rp37,4 miliar.
Eka Maolana Yusuf menjelaskan, “Tujuan transaksi ini adalah untuk Investasi dengan kepemilikan saham langsung.”
Akibat dari pembelian ini, kepemilikan saham Khufran Hakim Noor di GRIA meningkat menjadi 3,48 miliar lembar saham, setara dengan 47,27%, dibandingkan dengan sebelumnya yang hanya sebanyak 3,17 miliar lembar saham atau 43,04%.
Perusahaan Pengembang Perumahan, PT Ingria Pratama Capitalindo Tbk (GRIA), telah mencatatkan diri dalam Bursa Efek Indonesia setelah melakukan Pencatatan Perdana Saham pada tanggal 8 Agustus 2023. Pada penawaran perdana ini, GRIA menawarkan sebanyak 1.725.000.000 saham kepada masyarakat dengan harga penawaran Rp120,- per saham.
Dengan pencatatan saham ini, kepemilikan masyarakat dalam GRIA mencapai 23,39%. Direktur Perseroan, Irwansyah Hakim Noor, menegaskan komitmen perusahaan untuk memenuhi harapan pemegang saham dengan mencapai pendapatan dan laba yang lebih baik, serta menerapkan prinsip Good Corporate Governance (GCG).
GRIA, sebagai pengembang perumahan dengan fokus pada perumahan subsidi, memiliki proyek pengembangan yang tersebar di 3 provinsi dengan total 10 proyek. Proyek-proyek tersebut mencakup sejumlah lokasi seperti Bukit Esma Cicalengka 2, The Valley of Esma Cikancung, Gria Panorama Cimanggung, Griya Panorama Sumedang, dan proyek-proyek lainnya.
Irwansyah Hakim Noor, Direktur Perseroan, menyatakan, “Kami menyadari bahwa kebutuhan akan rumah masih sangat tinggi di masyarakat. Dengan fokus pada perumahan subsidi, kami melihat bahwa ini merupakan nilai tambah bagi perusahaan. Dana yang diperoleh dari Penawaran Umum akan digunakan untuk berbagai keperluan, termasuk pembayaran utang pembelian lahan, pembangunan proyek di Kalimantan, dan biaya operasional Perseroan.”
Dengan potensi lahan yang dimiliki Perseroan, terutama di daerah Kalimantan Timur, GRIA berkomitmen untuk terus mengembangkan proyek-proyek perumahan yang komersial dan mendukung kebutuhan perumahan di Indonesia.
Disclamer : keputusan pembelian /penjualan Saham sepenuhnya ada di tangan investor