BeritaInvestor.id – Perusahaan asuransi PT Pertamina, PT Asuransi Tugu Pratama Indonesia Tbk (TUGU), mengalami penurunan kinerja keuangan yang signifikan pada tahun 2024. Laba TUGU tercatat hanya sebesar Rp700,8 miliar, turun 46,9% dari tahun 2023 yang mencapai Rp1,32 triliun.
Pendapatan TUGU Mengalami Kenaikan
Meskipun laba turun, pendapatan TUGU meningkat 9,47% menjadi Rp3,93 triliun, dibandingkan dengan Rp3,59 triliun pada tahun sebelumnya.
Penyebab Penurunan Laba
Penurunan laba ini disebabkan oleh meningkatnya beban perusahaan, yang mencapai Rp3,01 triliun di 2024, meningkat tajam dari Rp1,96 triliun di tahun lalu. Beban klaim total mencapai Rp2,04 triliun, naik dari Rp1,91 triliun sebelumnya. Beban usaha tercatat Rp760,1 miliar, turun dari Rp812 miliar, meskipun beban usaha lainnya meningkat menjadi Rp309,6 miliar dari Rp298 miliar. Selain itu, pendapatan lain-lain juga anjlok menjadi Rp106 miliar dibandingkan Rp1,05 triliun di 2023.
Liabilitas dan Aset TUGU
Di sisi lain, jumlah liabilitas TUGU meningkat menjadi Rp15,84 triliun, naik dari Rp14,85 triliun di tahun 2023. Namun, total aset juga tumbuh menjadi Rp26,35 triliun, dari Rp25,13 triliun tahun lalu.
Disclaimer: Keputusan pembelian / penjualan saham sepenuhnya ada di tangan investor.