BeritaInvestor.id – PT Merdeka Battery Materials Tbk (MBMA) akhirnya merilis laporan keuangan interim auditan untuk periode hingga 30 Juni 2023. Sebagai anak usaha dari PT Merdeka Copper Gold Tbk (MDKA), MBMA mencatatkan pencapaian yang menarik selama semester I-2023 dengan pendapatan usaha mencapai US$ 350,97 juta. Angka ini mengalami lonjakan tajam sebesar 172% dibandingkan dengan periode yang sama tahun sebelumnya yang sebesar US$ 128,99 juta.
Namun, di balik pertumbuhan pendapatan yang mengesankan, terdapat peningkatan signifikan pada beban pokok pendapatan, yang naik dari US$ 107,13 juta pada semester pertama tahun lalu menjadi US$ 332,55 juta pada akhir Juni tahun ini. Akibatnya, laba kotor perusahaan mengalami penurunan dari US$ 21,86 juta menjadi US$ 18,41 juta.
Selanjutnya, laba usaha MBMA mengalami penurunan drastis dari US$ 19,36 juta menjadi hanya US$ 919,99 ribu. Penyusutan ini dipicu oleh lonjakan beban umum dan administrasi yang mencapai US$ 17,43 juta pada semester I-2023, dibandingkan dengan hanya US$ 2,45 juta pada periode yang sama tahun sebelumnya.
Tidak hanya itu, MBMA juga mencatatkan rugi sebelum pajak penghasilan sebesar US$ 14,09 juta pada Januari-Juni tahun ini, berbanding terbalik dengan laba sebesar US$ 42,06 juta pada periode yang sama tahun 2022. Rugi ini utamanya disebabkan oleh biaya keuangan yang mencapai US$ 18,35 juta.
Sebagai hasil dari kinerja keuangan yang menantang, MBMA membukukan rugi periode berjalan yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk sebesar US$ 19,65 juta. Sebelumnya, perusahaan mencatatkan laba periode berjalan sebesar US$ 33,42 juta pada semester I-2022. Rugi per saham mencapai US$ 0,0002 per 30 Juni 2023, dibandingkan dengan laba per saham sebesar US$ 0,0017 pada 30 Juni 2022.
Per 30 Juni 2023, MBMA mencatatkan total aset sebesar US$ 3,05 miliar, yang mengalami peningkatan dari US$ 2,42 miliar pada akhir tahun sebelumnya. Sementara itu, kas dan bank per akhir Juni 2023 mencapai US$ 328,09 juta, dengan total liabilitas sebesar US$ 944,03 juta dan ekuitas mencapai US$ 2,10 miliar.
Disclamer : keputusan pembelian / penjualan Saham sepenuhnya ada di tangan investor