Berita Investor
No Result
View All Result
  • Home
  • Ekonomi
  • Emiten
  • Regulator
Berita Investor
  • Home
  • Ekonomi
  • Emiten
  • Regulator
No Result
View All Result
Berita Investor
No Result
View All Result

Pendapatan dan Laba Usaha INCO Anjlok di Kuartal I 2024

by Tim Redaksi
1, July, 2024
in Emiten
0
MIND ID Resmi Akuisisi 14% INCO, Menjadi Pemegang Saham Terbesar
Share on FacebookShare on TwitterShare on Whatsapp

BeritaInvestor.id – PT Vale Indonesia Tbk (INCO) mencatatkan penurunan kinerja keuangan pada kuartal I 2024 dibandingkan periode yang sama tahun lalu. Pendapatan perusahaan turun dari US$ 363,18 juta menjadi US$ 229,03 juta, yang berdampak pada penurunan laba usaha dari US$ 114,07 juta menjadi US$ 14,71 juta.

Penurunan Laba Usaha dan Laba Bersih
Penurunan laba usaha ini dipicu oleh koreksi beban pokok pendapatan yang lebih rendah dibandingkan penurunan pendapatan. Akibatnya, laba periode berjalan anjlok menjadi US$ 6,19 juta, dibandingkan periode yang sama tahun lalu sebesar US$ 168,71 juta. Hal ini juga berdampak pada penurunan laba per saham dari US$ 0,0170 menjadi US$ 0,0006 per saham.

Rights Issue untuk Meningkatkan Modal Kerja
Sebelumnya, Vale Indonesia menetapkan harga pelaksanaan penerbitan hak memesan efek terlebih dahulu (HMETD) atau rights issue saham sebesar Rp 3.050 per saham. Dengan demikian, total dana yang akan diraup mencapai Rp 1,84 triliun. Dana ini akan digunakan untuk membiayai proyek likuiditas dan pertumbuhan modal kerja.

PT Mineral Industri Indonesia (MIND ID) menggelontorkan dana sebesar Rp 1,46 triliun untuk menebus HMETD tersebut. Perseroan akan menerbitkan sebanyak 603,44 juta saham INCO, atau setara dengan 5,73% dari modal ditempatkan dan disetor penuh, dengan harga pelaksanaan Rp 3.050 per saham.

Baca:

Direktur Operasi WEGE Dwi Purnomo Mundur: RUPS Akan Finalisasi

SMMA Laba Bersih Melejit 284% Meski Pendapatan Turun di Kuartal I 2025

Eksekusi HMETD oleh MIND ID
Berdasarkan prospektus, sebanyak 478,92 juta HMETD akan dieksekusi oleh PT Mineral Industri Indonesia (MIND ID) dengan total Rp 1,46 triliun. HMETD tersebut berasal dari HMET yang menjadi porsi MIND ID sebanyak 120,68 juta unit, serta pengalihan HMETD dari tiga pemegang saham, yaitu Vale Canada Limited sebanyak 264,26 juta HMETD, Sumitomo Metal Mining Co Ltd sebanyak 90,68 juta HMETD, dan Vale Japan Ltd sebanyak 3,28 juta HMETD.

Perubahan Struktur Kepemilikan Saham
Usai pelaksanaan rights issue, struktur pemegang saham perseroan akan berubah. Kepemilikan saham Vale Canada Ltd akan berkurang dari 43,79% menjadi 35,94%, dan Sumitomo Metal Mining akan berkurang dari 15,03% menjadi 12,18%. Sebaliknya, kepemilikan MIND ID akan meningkat dari 20% menjadi 31,24%.

 


Disclamer : keputusan pembelian / penjualan Saham sepenuhnya ada di tangan investor

Tags: BEIINCOKuartal I-2024Laba BersihMIND IDPendapatanpenurunan kinerjaRights IssuesahamVale Indonesia
Previous Post

Laba Bank BBRI Tetap Juara, BBCA Tumbuh Tinggi, BBNI Tertinggal Jauh

Next Post

MBMA dan NCKL Gelar Rights Issue untuk Ekspansi Bisnis

Next Post
NCKL Rencanakan Buyback Saham Senilai Rp400 Miliar

MBMA dan NCKL Gelar Rights Issue untuk Ekspansi Bisnis

Leave a Reply Cancel reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

  • Home
  • Tentang Kami
  • Pedoman Media Siber
  • Disclaimer

Hak Cipta © 2023 - Berita Investor

No Result
View All Result
  • Home
  • Ekonomi
  • Emiten
  • Regulator

Hak Cipta © 2023 - Berita Investor