Berita Investor
No Result
View All Result
  • Home
  • Ekonomi
  • Emiten
  • Regulator
Berita Investor
  • Home
  • Ekonomi
  • Emiten
  • Regulator
No Result
View All Result
Berita Investor
No Result
View All Result

Pendapatan Astra (ASII) Meningkat Tipis, Laba Bersih Naik 0,63%

by Tim Redaksi
31, October, 2024
in Emiten
0
Laba Divisi Infrastruktur dan Logistik ASII Melonjak 85%
Share on FacebookShare on TwitterShare on Whatsapp

BeritaInvestor.id – Astra International Tbk (ASII) melaporkan perolehan laba bersih sebesar Rp25,85 triliun pada periode sembilan bulan pertama tahun 2024, mengalami peningkatan tipis sebesar 0,63% dibandingkan dengan Rp25,69 triliun di periode yang sama tahun lalu. Tanpa memperhitungkan penyesuaian nilai wajar atas investasi di GoTo dan Hermina, laba bersih grup mencapai Rp26,2 triliun, lebih tinggi dibandingkan Rp26,01 triliun pada periode yang sama tahun sebelumnya.

Pendapatan bersih Astra tercatat sebesar Rp246,32 triliun, naik 2,24% dari tahun lalu. Mayoritas pendapatan perusahaan disumbang oleh segmen alat berat, pertambangan, konstruksi, dan energi yang mencapai Rp99,55 triliun, serta segmen otomotif sebesar Rp99,52 triliun. Segmen jasa keuangan berkontribusi Rp24,5 triliun, diikuti oleh agribisnis Rp16,28 triliun, infrastruktur dan logistik Rp6,17 triliun, teknologi informasi Rp2,03 triliun, dan properti Rp910 miliar.

Penurunan di Segmen Otomotif dan Kenaikan di Jasa Keuangan
Meskipun penjualan mobil Astra mengalami penurunan sebesar 15%, hal tersebut diimbangi oleh peningkatan kinerja di segmen jasa keuangan. Selain itu, bisnis kontraktor tambang dan pertambangan emas menunjukkan peningkatan yang signifikan, yang membantu menyeimbangkan penurunan di sektor alat berat dan pertambangan batu bara.

Beban, Laba, dan Posisi Aset
Beban pokok pendapatan perusahaan naik 2,32% secara tahunan menjadi Rp191,67 triliun. Laba kotor tercatat naik 1,98% menjadi Rp54,65 triliun, sementara laba sebelum pajak penghasilan mencapai Rp40,77 triliun. Total aset Astra tercatat sebesar Rp469,4 triliun, meningkat dari Rp445,67 triliun di akhir tahun 2023. Liabilitas perusahaan juga mengalami kenaikan menjadi Rp207,36 triliun dibandingkan dengan Rp195,26 triliun pada akhir tahun sebelumnya.

Baca:

Direktur Operasi WEGE Dwi Purnomo Mundur: RUPS Akan Finalisasi

SMMA Laba Bersih Melejit 284% Meski Pendapatan Turun di Kuartal I 2025

Ekuitas Astra tercatat sebesar Rp262,04 triliun, lebih tinggi dari akhir tahun lalu yang sebesar Rp250,41 triliun. Djony Bunarto Tjondro, Presiden Direktur Astra, menyatakan bahwa kinerja positif ini mencerminkan ketahanan portofolio bisnis Astra yang beragam. “Meskipun pasar mobil masih menghadapi tantangan, kami optimis grup dapat mempertahankan kinerja yang kuat hingga akhir tahun,” ujarnya.

 


Disclamer : keputusan pembelian / penjualan Saham sepenuhnya ada di tangan investor

Tags: Alat berat AstraEkuitas AstraKinerja keuangan AstraLaba Astra 2024Laporan keuangan ASIILiabilitas AstraPendapatan Astra International
Previous Post

Laba Bersih Rukun Raharja (RAJA) Melesat 317% di Kuartal III 2024

Next Post

BEI Luncurkan Produk Single Stock Futures (SSF) untuk Saham Blue Chip

Next Post
BEI Luncurkan Produk Single Stock Futures (SSF) untuk Saham Blue Chip

BEI Luncurkan Produk Single Stock Futures (SSF) untuk Saham Blue Chip

Leave a Reply Cancel reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

  • Home
  • Tentang Kami
  • Pedoman Media Siber
  • Disclaimer

Hak Cipta © 2023 - Berita Investor

No Result
View All Result
  • Home
  • Ekonomi
  • Emiten
  • Regulator

Hak Cipta © 2023 - Berita Investor