BeritaInvestor.id – Pemerintah Indonesia berencana mengandalkan dua program besar untuk mendorong pertumbuhan ekonomi pada tahun 2025. Menurut Bambang Brodjonegoro, Penasihat Khusus Presiden Bidang Ekonomi, dua momen politik yang terjadi pada 2024 tidak akan ada, sehingga mereka perlu menemukan cara lain untuk menjaga pertumbuhan ekonomi yang solid.
Dampak Pemilu dan Pilkada 2024
Tahun lalu, pemilihan umum dan pemilihan kepala daerah memberikan kontribusi besar dengan menghasilkan pertumbuhan ekonomi sebesar 5,03%. Dengan adanya event politik tersebut, dampak positifnya sangat terasa. Namun, Bambang menjelaskan bahwa pada 2025, tidak ada acara politik yang digelar, sehingga pemerintah harus mengandalkan aktivitas musiman seperti Ramadan-Idul Fitri dan Natal-Tahun Baru.
Dua Program Utama untuk 2025
Bambang mengungkapkan dua program dari pemerintahan Presiden Prabowo Subianto yang diharapkan dapat mendukung pertumbuhan ekonomi. Yang pertama adalah program Makan Bergizi Gratis (MBG). Program ini direncanakan melibatkan banyak orang dan diharapkan akan menciptakan efek pengganda positif, meningkatkan pendapatan masyarakat dan membuka lapangan kerja.
“Kita harus menyiapkan segala sesuatunya dengan baik dan eksekusi yang lancar. Masalah teknis pasti ada, tetapi kita harus siap,” kata Bambang.
Tentu saja, demi program ini, pemerintah harus memangkas anggaran di sektor lain. “Program ini harus dieksekusi dengan baik,” lanjutnya.
Pembangunan 3 Juta Rumah
Program kedua adalah pembangunan 3 juta rumah, yang dipandang Bambang akan memberikan dampak yang sangat signifikan. “Efek pengganda dari sektor properti termasuk yang tertinggi, karena akan melibatkan banyak industri seperti baja dan kayu. Kita akan mulai merasakan efeknya tahun ini,” ujarnya.
Disclaimer: Keputusan pembelian / penjualan saham sepenuhnya ada di tangan investor.