BeritaInvestor.id – Teguh Patriawan, seorang pemegang saham utama di Nusantara Sawit Sejahtera (NSSS), baru-baru ini mengurangi kepemilikan saham di perusahaan tersebut. Pada tanggal 13 September 2023, Teguh Patriawan menjual sebanyak 870,16 juta lembar saham NSSS.
Penjualan saham ini diperantarai oleh Samuel Sekuritas Indonesia. Dampak dari aksi ini adalah berkurangnya kepemilikan saham Teguh Patriawan dari sebelumnya sekitar 3,46 miliar lembar menjadi 2,59 miliar lembar. Hal ini setara dengan porsi kepemilikan sebesar 10,89 persen.
Penurunan kepemilikan ini mencapai sekitar 3,66 persen dari posisi sebelumnya, di mana Teguh Patriawan memiliki 14,55 persen saham NSSS.
Sementara itu, pada saat yang sama, Mitra Agro Dharma juga melakukan penjualan saham NSSS sebanyak 296,77 juta lembar. Dengan penyelesaian transaksi ini, kepemilikan saham Mitra Agro Dharma meningkat menjadi 9,01 miliar lembar atau setara dengan 37,89 persen kepemilikan saham NSSS. Hal ini naik dari posisi sebelumnya, di mana Mitra Agro Dharma memiliki 8,71 miliar lembar saham atau 36,65 persen.
Per tanggal 31 Agustus 2023, struktur kepemilikan saham NSSS mencakup Mitra Agro sebanyak 8,85 miliar lembar atau 37,215 persen, Nusantara Makmur 2,17 miliar lembar atau 9,138 persen, Teguh Patriawan 3,46 miliar lembar atau 14,553 persen, Samuel Sekuritas 4,26 miliar lembar atau 17,91 persen, dan publik non-warkat (Scripless) 5,03 miliar lembar atau 21,147 persen.
Tindakan ini menunjukkan dinamika dalam struktur kepemilikan saham NSSS dan dapat memengaruhi pergerakan harga saham perusahaan tersebut di pasar.
Disclamer : keputusan pembelian / penjualan Saham sepenuhnya ada di tangan investor