Berita Investor
No Result
View All Result
  • Home
  • Ekonomi
  • Emiten
  • Regulator
Berita Investor
  • Home
  • Ekonomi
  • Emiten
  • Regulator
No Result
View All Result
Berita Investor
No Result
View All Result

Peluang dan Tantangan di Tengah Potensi Kenaikan Harga Minyak Sawit

by Tim Redaksi
15, January, 2024
in Ekonomi
0
Harga CPO Terbang Tinggi dengan Momentum Bullish Minyak Nabati Dunia
Share on FacebookShare on TwitterShare on Whatsapp

BeritaInvestor.id – Harga minyak sawit mentah (crude palm oil/CPO) masih terus menunjukkan potensi kenaikan, tetapi pertanyaannya adalah, saham-saham CPO mana yang bisa memberikan keuntungan saat ini? Sejumlah indikator teknikal, termasuk stochastic%D optimized, RSI optimized, dan william%R optimized, menunjukkan bahwa pasar berada dalam kondisi jenuh beli (overbought). Analis dari Mirae Asset Sekuritas, Tasrul Tanar, menjelaskan bahwa meskipun potensi kenaikan masih ada, namun sudah mulai terbatas, seperti yang diulasnya pada Senin (15/1/2024).

Trading range CPO saat ini berkisar antara 3.657-3.895, menjadi acuan bagi para pemodal untuk mempertimbangkan saham-saham CPO ini dengan rekomendasi beli dan jual. Saham-saham yang patut dicermati termasuk AALI, DSNG, GZCO, LSIP, STAA, dan TAPG.

Mirae Asset Sekuritas memberikan rekomendasi buy on weakness untuk saham LSIP dengan target harga Rp 910. Trading harian direkomendasikan pada kisaran harga Rp 875-890 dengan cut loss di Rp 865. Pemodal juga dapat mempertimbangkan buy on weakness saham STAA dengan target harga Rp 880, dan kisaran harga harian Rp 840-860, serta cut loss di Rp 810.

Sementara itu, saham DSNG menjadi pilihan speculative buy dengan target harga Rp 600. Trading harian direkomendasikan pada kisaran harga Rp 530-560 dengan cut loss di Rp 515.

Baca:

Pertamina Drilling Gencar Bor Migas di Kaltara untuk Tingkatkan Produksi Nasional

Kemendag Evaluasi Regulasi dan Kolaborasi Mitigasi Krisis Ritel

Namun, bagi pemodal yang ingin melakukan penjualan, saham AALI direkomendasikan sell on strength dengan target harga Rp 7.225. Kisaran harga harian untuk trading adalah Rp 7.075-7.200, dengan cut loss di Rp 7.050. Saham GZCO juga bisa dijual dengan sell on strength dan target harga Rp 126, kisaran harga harian Rp 106-122, serta cut loss di Rp 104.

Tidak ketinggalan, pemodal juga dapat melakukan sell on strength untuk saham TAPG dengan target harga Rp 570. Kisaran harga harian untuk trading adalah Rp 525-550, dengan cut loss di Rp 515.

Menurut Girta Yoga, Research and Development ICDX, tren bullish harga CPO diperkirakan akan berlanjut dalam pekan ini. Sentimen positif dari potensi peningkatan permintaan China, data ekspor CPO Malaysia, hingga kenaikan harga minyak kedelai mendukung prediksi tersebut. Yoga menambahkan bahwa harga CPO berpotensi tetap bullish, dengan level resistance di kisaran 3.900-3.925 ringgit Malaysia per ton, dan potensi mencapai level support di kisaran harga 3.800-3.775 ringgit Malaysia per ton jika terdapat katalis negatif.

 


Disclamer : keputusan pembelian / penjualan Saham sepenuhnya ada di tangan investor

Tags: BURSA SAWIT INDONESIABursa Sawit NasionalHarga CPO MenguatIHSG
Previous Post

Indeks Saham Transportasi Melesat 2,75%, GTRA,SMDR dan TMAS Melesat

Next Post

BEI Tetapkan Kriteria Efek 10 untuk Saham CUAN, Investor Diminta Waspada

Next Post
Prediksi IHSG Menguat, Analis Rekomendasikan Saham Pilihan!

BEI Tetapkan Kriteria Efek 10 untuk Saham CUAN, Investor Diminta Waspada

Leave a Reply Cancel reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

  • Home
  • Tentang Kami
  • Pedoman Media Siber
  • Disclaimer

Hak Cipta © 2023 - Berita Investor

No Result
View All Result
  • Home
  • Ekonomi
  • Emiten
  • Regulator

Hak Cipta © 2023 - Berita Investor