BeritaInvestor.id – Pelaku pasar berusaha untuk mengatasi gejolak di pasar modal. Garibaldi Thohir, yang dikenal sebagai Boy Thohir, meminta Otoritas Jasa Keuangan (OJK) untuk mengizinkan pembelian kembali saham atau buyback tanpa perlu persetujuan Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS). Ia menekankan bahwa langkah ini penting untuk menjaga stabilitas pasar. Menurutnya, banyak emiten yang merencanakan buyback saat pandemi Covid-19, namun realisasinya minim disebabkan harga saham yang terus naik. “Kami berharap OJK segera mengeluarkan regulasi buyback tanpa RUPS,” ujarnya usai pertemuan dengan Bursa Efek Indonesia (BEI) mengenai kondisi pasar terbaru.
Pentingnya Buyback Tanpa RUPS
CEO Bakrie & Brother (BNBR), Anindya Bakrie, juga menyuarakan hal yang sama, menyatakan bahwa buyback tanpa RUPS bisa menjadi sinyal positif mengenai fundamental perusahaan. “Kami siap untuk mempertimbangkan opsi buyback saham,” katanya.
Usulan dari OJK untuk Stabilitas Pasar
Sementara itu, I. B. Aditya Jayaantara, Deputi Komisioner OJK, mencatat beberapa usulan untuk menjaga stabilitas harga pasar. Ini termasuk menunda pelaksanaan short selling dan mengkaji lebih lanjut mengenai buyback saham untuk memungkinkan pelaksanaannya tanpa RUPS. Iman Rachman, Direktur Utama BEI, menambahkan bahwa ketidakpastian di pasar domestik sangat dipengaruhi oleh situasi global, terutama terkait tarif di Amerika Serikat dan keputusan kebijakan dari The Fed.
Disclaimer: Keputusan pembelian / penjualan saham sepenuhnya ada di tangan investor.