BeritaInvestor.id – Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) melemah pada awal sesi I perdagangan Senin, 5 Agustus 2024. Pada pukul 09.37 WIB, IHSG tercatat berada di level 7.180, turun sebesar 1,70%. Sekitar 406 saham menunjukkan penurunan, sementara hanya sekitar 103 saham yang mencatatkan kenaikan.
Saham-Saham yang Terkoreksi
Beberapa saham yang mengalami penurunan signifikan antara lain:
NO | Kode Saham | Penurunan |
1 | SONA | 16.01% |
2 | PTSP | 11.87% |
3 | IOTF | 11.62% |
4 | LCKM | 11.46% |
5 | LEAD | 10.75% |
6 | SOFA | 10.00% |
7 | WINS | 8.25% |
8 | PURI | 7.44% |
9 | SMGA | 5.55% |
10 | PSAB | 5.35% |
Sentimen Pengaruh IHSG
Pergerakan IHSG pekan ini dipengaruhi oleh berbagai sentimen, termasuk rilis data pertumbuhan ekonomi Indonesia kuartal II-2024 dan meningkatnya ketegangan di Timur Tengah. Secara teknikal, IHSG diprediksi rawan terkoreksi dengan kisaran pergerakan di level 7.208-7.356. Area ini merupakan area minor rectangle dan menjadi area resistance dan support kuat terdekat.
“Area tersebut juga bisa menjadi patokan arah IHSG ke depannya. Jika area resistance yang berada di level 7.356 berhasil breakout, IHSG berpotensi melanjutkan penguatan ke area resistance berikutnya di level 7.450,” tulis KB Valbury Sekuritas dalam ulasannya, yang dikutip pada Minggu (4/8/2024). Namun, jika break di bawah level 7.208, IHSG bisa melanjutkan ke area support terdekat berikutnya di 7.100.
Penutupan dan Performa Mingguan
Pada penutupan perdagangan Jumat (2/8), IHSG turun 17,86 poin (0,24%) ke level 7.308,1. Dalam sepekan terakhir, IHSG mencatatkan kenaikan sebesar 0,27%.
Performa Bursa Asia
Beberapa indeks utama di bursa Asia mengalami penurunan:
- Nikkei (Jepang) turun 4,67% selama sepekan
- Hang Seng (Hong Kong) turun 0,45%
- Straits Times (Singapura) turun 1,3%
- Shanghai Composite Index (China) naik tipis 0,5% dalam sepekan terakhir
Dampak Sentimen Global
Pelemahan pasar saham Asia tersebut dipengaruhi oleh penurunan signifikan di bursa saham Amerika Serikat (AS). Nasdaq selama sepekan terakhir turun 3,35% dan Dow Jones turun 2,1%. Hal ini disebabkan oleh sentimen negatif terkait kebijakan The Fed yang masih belum memangkas suku bunga acuan.
Disclamer : keputusan pembelian / penjualan Saham sepenuhnya ada di tangan investor