BeritaInvestor.id – Harga Bitcoin (BTC) dan sejumlah aset kripto lainnya naik setelah Presiden AS Donald Trump menandatangani perintah eksekutif yang mendukung perkembangan industri aset digital. Berdasarkan data Coinmarketcap, Jumat (24/1/2025), kapitalisasi pasar kripto global naik 0,45% menjadi US$ 3,59 triliun dalam 24 jam terakhir.
Bitcoin menguat 0,23% ke level US$ 103.892 atau setara Rp 1,68 miliar (kurs Rp 16.234). Ethereum (ETH) juga naik signifikan 3,26% menjadi US$ 3.344, sementara Binance (BNB) melemah 0,7% ke US$ 690 per koin.
Dorongan dari Kebijakan Baru Trump
Perintah eksekutif Trump bertujuan mempercepat adopsi dan inovasi di sektor kripto. Salah satu fokus utamanya adalah pembentukan cadangan aset digital nasional. Dalam dokumen tersebut, pemerintah AS juga menyoroti perlindungan terhadap pengembang, penambang, dan pengguna aset digital.
“Industri aset digital memainkan peran penting dalam inovasi dan pengembangan ekonomi AS,” ungkap Trump. Presiden juga menegaskan dukungannya terhadap hak individu untuk mengelola aset digital secara mandiri tanpa bergantung pada entitas terpusat seperti Coinbase.
Dukungan Pejabat Pro-Kripto
Trump menunjuk sejumlah tokoh pro-kripto di posisi kunci pemerintahan, termasuk Paul Atkins sebagai Ketua SEC dan Scott Bessent sebagai Menteri Keuangan. SEC juga membentuk crypto task force baru yang dipimpin oleh Hester Peirce, dikenal sebagai “Crypto Mom.”
David Sacks, penasihat Trump untuk bidang kripto, menyebut langkah ini sebagai akhir dari “perang terhadap kripto” dan awal dari era baru inovasi di AS. “Amerika siap merebut kembali posisi sebagai pemimpin global dalam inovasi aset digital,” tegasnya.
Disclamer : keputusan pembelian / penjualan Saham sepenuhnya ada di tangan investor
