Berita Investor
No Result
View All Result
  • Home
  • Ekonomi
  • Emiten
  • Regulator
Berita Investor
  • Home
  • Ekonomi
  • Emiten
  • Regulator
No Result
View All Result
Berita Investor
No Result
View All Result

Pasar Kecewa Saat The Fed Pertahankan Suku Bunga Acuan di Level 5-25%-5,50%

by Tim Redaksi
21, September, 2023
in Ekonomi
0
Pasar Kecewa Saat The Fed Pertahankan Suku Bunga Acuan di Level 5-25%-5,50%
Share on FacebookShare on TwitterShare on Whatsapp

BeritaInvestor.id – Bursa Asia-Pasifik kembali dibuka dalam zona merah pada perdagangan Kamis (21/9/2023), seiring respons investor terhadap kebijakan terbaru bank sentral Amerika Serikat (AS), Federal Reserve (The Fed). Keputusan The Fed untuk menahan suku bunga acuan telah memengaruhi pasar keuangan di seluruh dunia.

Pukul 08:31 WIB, indeks Nikkei 225 Jepang turun sebesar 0,86%, Hang Seng Hong Kong mengalami penurunan 0,64%, Shanghai Composite China terkoreksi 0,23%, Straits Times Singapura merosot 0,87%, ASX 200 Australia terdepresiasi 0,71%, dan KOSPI Korea Selatan mengalami penurunan signifikan sebesar 1,22%.

Penurunan ini juga mencerminkan pelemahan pada bursa saham Amerika Serikat (AS), di mana indeks Dow Jones Industrial Average (DJIA) turun 0,22%, S&P 500 merosot 0,94%, dan Nasdaq Composite ambruk 1,53%.

The Fed telah mengumumkan keputusan untuk menjaga suku bunga acuannya pada kisaran 5,25%-5,5%. Meskipun ini sesuai dengan ekspektasi pasar, investor cenderung kecewa karena The Fed tetap mempertahankan sikap hawkish-nya setidaknya hingga akhir tahun ini. Bahkan, hasil rapat Federal Open Market Committee (FOMC) menunjukkan indikasi bahwa kebijakan moneter yang ketat akan berlanjut hingga 2024, dengan kemungkinan kenaikan suku bunga lebih lanjut hingga akhir tahun ini.

Baca:

Pertamina Drilling Gencar Bor Migas di Kaltara untuk Tingkatkan Produksi Nasional

Kemendag Evaluasi Regulasi dan Kolaborasi Mitigasi Krisis Ritel

Mengingat banyaknya pejabat The Fed yang ingin mempertahankan kebijakan ketat, ekspektasi pasar untuk pemangkasan suku bunga secara signifikan pada tahun depan tampaknya sulit tercapai. The Fed menyatakan bahwa keputusan mereka akan sangat tergantung pada data ekonomi yang berkembang dan risiko yang ada di masa depan.

Disclaimer : Artikel ini hanya bersifat informasional dan tidak mengandung rekomendasi investasi.

Tags: BeritaInvestor.idsuku BungaSuku Bunga AcuanThe Fed
Previous Post

Akhirnya! Peluncuran Bursa CPO pada Awal Oktober2023

Next Post

Saham Grup Salim PT Nusantara Infrastructure (META) Melejit 23%

Next Post
Saham Grup Salim PT Nusantara Infrastructure (META) Melejit 23%

Saham Grup Salim PT Nusantara Infrastructure (META) Melejit 23%

Leave a Reply Cancel reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

  • Home
  • Tentang Kami
  • Pedoman Media Siber
  • Disclaimer

Hak Cipta © 2023 - Berita Investor

No Result
View All Result
  • Home
  • Ekonomi
  • Emiten
  • Regulator

Hak Cipta © 2023 - Berita Investor