BeritaInvestor.id – Sejak didirikan pada tahun 2007, PT Cipta Perdana Lancar Tbk (PART) telah bertransformasi menjadi salah satu mitra utama dalam penyediaan suku cadang untuk industri otomotif, sanitasi, dan elektronik. Dengan lebih dari 49 klien besar yang mengandalkan keterampilan mereka dalam memenuhi kebutuhan komponen, PART berperan penting dalam menjaga kelangsungan rantai pasokan manufaktur di tanah air. PART menunjukkan kinerja keuangan yang solid dengan pertumbuhan pendapatan tahunan rata-rata (CAGR) mencapai 27,3% sejak tahun 2021. Tahun 2024, laba bersih perusahaan diperkirakan mencapai Rp23,3 miliar dengan margin laba bersih 9%, dan mereka optimis pendapatan akan menyentuh Rp267 miliar, saat ini masih dalam proses audit.
Strategi PART ke depan adalah untuk mencatat pertumbuhan pendapatan hingga 15% pada 2025. “Momentum pertumbuhan kami semakin kuat pasca IPO. Kami melihat potensi besar untuk bersinergi dengan berbagai sektor berkat keunggulan manufaktur kami,” ujar Hamim, Direktur Utama PART, dalam acara Nusantara Investment & Opportunities 2025 yang dihadiri oleh investor dan pengusaha Malaysia.
PART berencana untuk melakukan diversifikasi bisnis dari sektor otomotif ke dalam penyediaan tray makanan sebagai bagian dari program pemerintah demi memberikan makanan bergizi dengan target produksi mencapai 1 juta tray per bulan, serta memasuki sektor alat pertanian. Manajemen berambisi untuk mencapai pendapatan lebih dari Rp1 triliun pada akhir 2025 dengan perkiraan pertumbuhan lebih dari 200 persen jika produksi tray makanan dan agribisnis berjalan sesuai target. “Partisipasi kami dalam program tray makanan ini mencerminkan kepedulian terhadap pengembangan gizi anak-anak Indonesia,” imbuh Hamim.
Untuk mencapai ambisi ini, PART akan membangun fasilitas produksi baru seluas 8.000 m² untuk meningkatkan kapasitas dan efisiensi produksi guna memenuhi permintaan pasar yang terus meningkat. Selain itu, perusahaan juga mulai memasuki pasar tray makanan yang menawarkan kemasan higienis dan berkelanjutan, sesuai dengan program Makan Bergizi Gratis (MBG) dari pemerintah. Target penjualan untuk sektor ini ditetapkan sebesar Rp364 miliar, yang diharapkan dapat memperluas lini bisnis sekaligus mendukung penyediaan makanan sehat bagi masyarakat.
Di sektor pertanian, PART siap untuk mendukung ketahanan pangan nasional dengan menyediakan alat dan mesin pertanian berkualitas tinggi. Berbekal pengalaman dalam fabrikasi baja dan plastik, mereka menargetkan kontribusi 5-10% terhadap total kebutuhan alat dan mesin pertanian dalam program pemerintah, yang diharapkan akan meningkatkan efisiensi sektor pertanian.
PART optimis dengan arah kebijakan pemerintah yang pro-industri, yang dipercaya dapat mendorong pertumbuhan ekonomi antara 5-8%. Dengan strategi yang matang dan dukungan dari kebijakan makro, PART siap berkontribusi untuk akselerasi pertumbuhan ini. Peningkatan hubungan dagang dan investasi antara Indonesia dan Malaysia turut menjadi katalis bagi PART, di mana kerjasama antara Presiden Prabowo dan Perdana Menteri Anwar Ibrahim semakin membuka peluang investasi dari Malaysia ke sektor manufaktur.
Para ahli, termasuk Dr. Hans Kwee, juga menekankan pentingnya pertumbuhan sektor manufaktur, dengan kontribusi pada PDB yang mencapai 18,67% di tahun 2023. Diharapkan di tahun 2029, pertumbuhan ekonomi Indonesia dapat mencapai angka 8% jika sektor ini mampu tumbuh 10%. Strategi hilirisasi di industri berbasis sumber daya alam dianggap kunci untuk meningkatkan nilai tambah dan menciptakan lapangan kerja dalam industrialisasi yang berkelanjutan. Pendekatan ini akan membantu meningkatkan daya saing global serta struktur ekonomi domestik, sangat penting untuk investasi dalam teknologi dan pelatihan tenaga kerja demi keberlanjutan.
Disclaimer: Keputusan pembelian / penjualan saham sepenuhnya ada di tangan investor.