BeritaInvestor.id – Pemerintah melalui Badan Pusat Statistik (BPS) memperkirakan luas panen padi di semester I 2025 akan mencapai 6,22 juta hektare, naik 11,9% dari periode yang sama tahun lalu. Proyeksi ini menunjukkan performa positif sektor pertanian Indonesia.
Data Maret 2025: Kenaikan Signifikan
Di bulan Maret sendiri, luas panen padi mencapai 1,67 juta hektare, naik drastis sebesar 50,6% dibandingkan tahun 2024. Deputi Statistik Pudji Ismartini menyebut kondisi ini disokong oleh survei Kerangka Sampel Area (KSA), yang menunjukkan 20,65% lahan pertanian sedang panen—naik dari 14,49% pada 2024.
Proyeksi April-Juni: Sedikit Penurunan Sementara
Pudji memperkirakan April-Juni 2025 akan menurun sebesar 8,56%, dengan luas panen diprediksi 3,38 juta hektare. Namun secara keseluruhan, periode Januari-Juni 2025 tetap lebih baik dibanding tahun lalu.
Fase Pertumbuhan Padi Menentukan Panen Masa Depan
Survei BPS juga menunjukkan 44,47% lahan padi sedang tumbuh. Fase generatif (24,65%) akan dipanen 1 tahun ke depan, sementara vegetatif akhir (8,8%) dan awal (11,02%) menjamin panen dalam 2-3 bulan mendatang.
Disclaimer: Keputusan pembelian / penjualan saham sepenuhnya ada di tangan investor.