Berita Investor
No Result
View All Result
  • Home
  • Ekonomi
  • Emiten
  • Regulator
Berita Investor
  • Home
  • Ekonomi
  • Emiten
  • Regulator
No Result
View All Result
Berita Investor
No Result
View All Result

OPEC+ Diperkirakan Perpanjang Pengurangan Pasokan, Harga Minyak Terkerek

by Tim Redaksi
14, May, 2024
in Ekonomi
0
Harga Minyak Mentah Dunia Menguat di Tengah Anjlok Sebelumnya
Share on FacebookShare on TwitterShare on Whatsapp

BeritaInvestor.id – Harga minyak naik pada akhir perdagangan Senin (13/5/2024), ditopang oleh tanda-tanda peningkatan permintaan di Amerika Serikat (AS) dan China, dua konsumen minyak terbesar dunia.

Permintaan bensin di AS diperkirakan akan melonjak selama musim panas, dengan aktivitas perjalanan Memorial Day tahun ini diprediksi menjadi yang tertinggi sejak 2005. Hal ini mendorong ekspektasi kuatnya permintaan bensin.

Di sisi lain, data China menunjukkan peningkatan permintaan domestik, dengan harga konsumen meningkat selama tiga bulan berturut-turut pada April dan harga produsen terus mengalami penurunan. China juga berencana untuk mengumpulkan 1 triliun yuan (US$ 138,26 miliar) untuk stimulus ekonomi.

Sementara itu, potensi gangguan pasokan minyak di Kanada Barat akibat kebakaran hutan yang besar juga memberikan dukungan bagi harga minyak. Produksi minyak Kanada saat ini memiliki kapasitas harian sebesar 3,3 juta barel, dan kemungkinan besar akan terpengaruh memasuki musim panas.

Baca:

Pertamina Drilling Gencar Bor Migas di Kaltara untuk Tingkatkan Produksi Nasional

Kemendag Evaluasi Regulasi dan Kolaborasi Mitigasi Krisis Ritel

Harga minyak juga mendapat dukungan dari ekspektasi bahwa OPEC+, Organisasi Negara-negara Pengekspor Minyak dan sekutunya, akan memperpanjang pengurangan pasokan hingga paruh kedua tahun ini. Irak, produsen OPEC nomor dua, berkomitmen terhadap pengurangan produksi minyak yang disetujui oleh kelompok tersebut.

Namun, harga minyak terpengaruh oleh ketidakpastian di Timur Tengah dengan pupusnya harapan gencatan senjata di Gaza. Konflik Israel-Palestina di Gaza kembali memanas, dan jumlah korban tewas dalam operasi militer Israel telah melampaui 35 ribu warga Palestina.

Secara keseluruhan, harga minyak naik pada perdagangan Senin, didorong oleh berbagai faktor seperti peningkatan permintaan di AS dan China, potensi gangguan pasokan di Kanada, dan ekspektasi perpanjangan pengurangan pasokan OPEC+. Investor juga memantau data inflasi AS dan kebijakan suku bunga The Fed untuk mendapatkan petunjuk arah harga minyak di masa depan.

 


Disclamer : keputusan pembelian / penjualan Saham sepenuhnya ada di tangan investor

Tags: Harga Minyak DuniaOPECStock Minyak
Previous Post

Starlink vs Emiten Telko: Investasi Mahal vs Jangkauan Luas

Next Post

MAHA Bagikan Dividen Rp199,99 Miliar, Cek Jadwalnya!

Next Post
Direktur Utama MAHA Borong Saham Perusahaan 8,8 Juta Lembar

MAHA Bagikan Dividen Rp199,99 Miliar, Cek Jadwalnya!

Leave a Reply Cancel reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

  • Home
  • Tentang Kami
  • Pedoman Media Siber
  • Disclaimer

Hak Cipta © 2023 - Berita Investor

No Result
View All Result
  • Home
  • Ekonomi
  • Emiten
  • Regulator

Hak Cipta © 2023 - Berita Investor