Berita Investor
No Result
View All Result
  • Home
  • Ekonomi
  • Emiten
  • Regulator
Berita Investor
  • Home
  • Ekonomi
  • Emiten
  • Regulator
No Result
View All Result
Berita Investor
No Result
View All Result

OJK Catat 21 Emiten Buyback Tanpa RUPS, Sediakan Dana Rp15 Triliun

by Tim Redaksi
11, April, 2025
in Emiten
0
Share on FacebookShare on TwitterShare on Whatsapp

BeritaInvestor.id – Otoritas Jasa Keuangan (OJK) mencatat 21 perusahaan tercatat di bursa berencana melakukan buyback saham tanpa persetujuan Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS), dengan alokasi dana total hampir Rp15 triliun. Anggaran tersebut ditargetkan untuk meningkatkan stabilitas pasar setelah tekanan menurunkan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) 11,67% secara year to date (ytd).Alasan Buyback Tanpa RUPS

Kebijakan buyback tanpa RUPS diluncurkan sebagai respons atas volatilitas pasar yang menggerus IHSG hingga level 6.510,62 pada Maret lalu dan terus melemah pasca-Libur Lebaran. Inarno Djajadi, Anggota Dewan Komisioner Pengawas Pasar Modal OJK, menyebut total dana yang disiapkan 21 emiten mencapai Rp14,97 triliun hingga 9 April 2025. Dari jumlah tersebut, 15 perusahaan sudah menyelesaikan buyback dengan realisasi dana Rp429,72 miliar.OJK Pantau Stabilitas Pasar

OJK terus memantau situasi pasar untuk mengambil respons cepat. “Kami fokus mitigasi fluktuasi agar likuiditas tetap tersedia,” kata Inarno dalam Rapat Dewan Komisioner Bulanan OJK. Sementara itu, Bursa Efek Indonesia (BEI) meningkatkan batas trading halt dari 5% menjadi 8%. Direktur Pengembangan BEI Jeffry Hendrik menjelaskan keputusan ini setelah konsultasi intensif dengan OJK untuk mencegah likuiditas pasar mengering.Risiko dan Mitigasi

BEI sebelumnya pernah menutup perdagangan 30 menit saat IHSG turun 5%, yang berdampak minim. Dengan batas baru, diharapkan pasar tetap likuid meski volatilitas tinggi. Investor diminta tetap waspada terhadap gejolak pasar yang masih fluktuatif.

Baca:

Direktur Operasi WEGE Dwi Purnomo Mundur: RUPS Akan Finalisasi

SMMA Laba Bersih Melejit 284% Meski Pendapatan Turun di Kuartal I 2025

Disclaimer: Keputusan pembelian / penjualan saham sepenuhnya ada di tangan investor.

Previous Post

Modal Asing Keluar Bursa Rp29,9 T: IHSG Masih Melemah YTD

Next Post

PMI Manufaktur Indonesia Naik 52.4, Konsumsi Masyarakat Dorong Pemulihan Ekonomi

Next Post

PMI Manufaktur Indonesia Naik 52.4, Konsumsi Masyarakat Dorong Pemulihan Ekonomi

Leave a Reply Cancel reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

  • Home
  • Tentang Kami
  • Pedoman Media Siber
  • Disclaimer

Hak Cipta © 2023 - Berita Investor

No Result
View All Result
  • Home
  • Ekonomi
  • Emiten
  • Regulator

Hak Cipta © 2023 - Berita Investor