PT Net Visi Media Tbk. (NETV), perusahaan yang bergerak di bidang media, memberikan klarifikasi terkait spekulasi mengenai rencana aksi korporasi dengan PT MD Pictures Tbk. (FILM). Menurut perusahaan, saat ini belum ada rencana aksi korporasi atau investasi seperti yang diberitakan sebelumnya.
Dalam pengumuman resmi kepada Bursa Efek Indonesia (BEI), manajemen NETV menjelaskan bahwa kondisi perekonomian, terutama di sektor konsumer, memiliki pengaruh yang signifikan terhadap kinerja perusahaan yang bergerak di industri media.
[tv-chart symbol=”IDX:NETV” width=”420″ height=”240″ language=”en” interval=”D” timezone=”Asia/Bangkok” theme=”White” style=”1″ toolbar_bg=”#f1f3f6″ enable_publishing=”” hide_top_toolbar=”” withdateranges=”” hide_side_toolbar=”” allow_symbol_change=”” save_image=”” details=”” hotlist=”” calendar=”” stocktwits=”” headlines=”” hideideas=”” hideideasbutton=”” referral_id=””]
“Kondisi perekonomian secara langsung memengaruhi kinerja perusahaan, mengingat NETV beroperasi di industri media yang sangat terkait dengan industri konsumer,” tulis pernyataan manajemen pada Rabu (14/6).
Hingga saat ini, NETV masih merasakan tekanan dari kondisi ekonomi, sehingga mereka harus berhati-hati dalam merencanakan strategi dan memilih momen yang tepat untuk melakukan investasi dalam bentuk konten dan investasi lain yang diperlukan.
“Perusahaan harus mempertimbangkan waktu dan momen yang tepat untuk kembali melakukan investasi, baik dalam hal konten maupun investasi lainnya,” tambah manajemen.
NETV berkomitmen untuk mengikuti ketentuan yang berlaku dalam menyampaikan informasi kepada publik, baik itu berupa informasi material maupun kejadian penting kepada regulator.
“Kami akan tetap mematuhi aturan dalam menyampaikan informasi kepada publik. Namun, saat ini tidak ada informasi yang dapat kami sampaikan terkait aksi korporasi tersebut,” demikian penutup pernyataan tersebut.
Sebelumnya, manajemen PT MD Pictures Tbk. (FILM) juga telah menyampaikan bahwa tidak ada informasi atau kejadian penting yang belum diungkapkan kepada publik. Perusahaan telah konsisten dalam menyampaikan informasi penting melalui mekanisme pasar modal yang berlaku.
Dalam konteks ini, terdapat spekulasi bahwa saham NETV dan FILM mengalami kenaikan pada akhir pekan lalu, dikaitkan dengan rumor mengenai rencana akuisisi saham NETV oleh FILM.
Corporate Secretary FILM, Fidela Hasworini, menjelaskan bahwa perusahaan telah mengumumkan adanya rapat umum pemegang saham (RUPS) yang salah satu agendanya adalah rencana Penambahan Modal melalui rights issue atau Hak Memesan Efek Terlebih Dahulu (HMETD).
[tv-chart symbol=”IDX:FILM” width=”420″ height=”240″ language=”en” interval=”D” timezone=”Asia/Bangkok” theme=”White” style=”1″ toolbar_bg=”#f1f3f6″ enable_publishing=”” hide_top_toolbar=”” withdateranges=”” hide_side_toolbar=”” allow_symbol_change=”” save_image=”” details=”” hotlist=”” calendar=”” stocktwits=”” headlines=”” hideideas=”” hideideasbutton=”” referral_id=””]
Dalam aksi korporasi tersebut, FILM berencana menerbitkan sebanyak 1.902.243.400 saham baru, setara dengan 20% dari modal yang telah ditempatkan dan disetor penuh. Rencana tersebut akan diajukan untuk persetujuan dalam RUPS Luar Biasa yang dijadwalkan pada tanggal 9 Juni 2023.
Fidela menegaskan bahwa FILM telah menyampaikan semua informasi dan fakta material yang relevan. Perusahaan telah mengumumkan informasi penting terkait rencana pelaksanaan penempatan saham secara privat dan Laporan Keuangan di situs BEI serta situs perusahaan.