BeritaInvestor.id – PT Esta Indonesia Tbk (NEST) tengah mempersiapkan penawaran umum perdana (initial public offering/IPO) dengan target maksimal 822,5 juta saham atau sekitar 20% dari total saham. Harga penawaran awal (bookbuilding) ditetapkan di kisaran Rp 160-200 per saham. Dengan demikian, nilai keseluruhan dari IPO ini dapat mencapai Rp 164,5 miliar. KGI Sekuritas Indonesia bertindak sebagai penjamin pelaksana emisi efek.
Jadwal IPO
- Masa Penawaran Awal: 22-24 Juli 2024
- Masa Penawaran Umum: 1-6 Agustus 2024
- Pencatatan Saham di BEI: 8 Agustus 2024
Profil Perusahaan
Esta Indonesia telah berdiri selama lebih dari 24 tahun dan dikenal sebagai produsen sarang burung walet berkualitas tinggi yang telah diekspor ke seluruh dunia. Berdiri sejak tahun 2000, Esta Indonesia awalnya merupakan bisnis keluarga dan kini memiliki pabrik yang berlokasi di Terboyo Industrial Park, Semarang. Perseroan juga memiliki 9 rumah burung walet dan berencana menambah jumlahnya, terutama di kawasan timur Indonesia.
Selain itu, Esta Indonesia bekerja sama dengan peternak kecil dan pengusaha pengolahan walet berskala UMKM, memberikan bimbingan teknis, bantuan permodalan, dan pemasaran produk mereka.
Struktur Pemegang Saham
Saat ini, pemegang saham Esta Indonesia adalah Hoo Anton Siswanto (99,91%) dan Djoko Hartanto (0,09%). Hoo Anton Siswanto juga menjabat sebagai direktur utama dan pemegang saham pengendali perseroan.
Rencana Penggunaan Dana IPO
- Belanja Modal: Sekitar 7,57% dari dana IPO akan digunakan untuk pembelian 6 bidang tanah dan bangunan di Poso, Sulawesi Tengah, yang akan dijadikan rumah sarang burung walet.
- Setoran Modal ke Entitas Anak: Sekitar 18,93% dari dana IPO akan disetorkan kepada PT Tunas Esta Indonesia (TEI) untuk pembelian 6 bidang tanah dan bangunan yang akan digunakan sebagai kantor operasional dan pabrik dengan kapasitas produksi 35 ton per tahun.
- Modal Kerja: Sisa dana akan digunakan untuk modal kerja, termasuk pembelian bahan baku, pembayaran gaji, pembelian alat dan bahan pendukung operasional, serta pembiayaan kegiatan operasional lainnya.
Kinerja Keuangan
Berdasarkan laporan keuangan konsolidasian per 31 Januari 2024, total aset Esta Indonesia mencapai Rp 316,419 miliar, dengan ekuitas sebesar Rp 198,223 miliar. Pendapatan per Januari 2024 tercatat sebesar Rp 81,713 miliar, dengan laba bersih tahun berjalan sebesar Rp 4,271 miliar.
Analisis Keuangan
Laporan Posisi Keuangan Konsolidasian per 31 Januari 2024
- Total Aset: Rp 316,419 miliar
- Aset Lancar: Rp 195,728 miliar
- Aset Tidak Lancar: Rp 120,691 miliar
- Total Liabilitas: Rp 118,195 miliar
- Liabilitas Jangka Pendek: Rp 113,298 miliar
- Liabilitas Jangka Panjang: Rp 4,897 miliar
- Total Ekuitas: Rp 198,223 miliar
Laporan Laba Rugi dan Penghasilan Komprehensif Lain Konsolidasian per 31 Januari 2024
- Penjualan: Rp 81,713 miliar
- Beban Pokok Penjualan: Rp 74,569 miliar
- Laba Kotor: Rp 7,144 miliar
- Laba Usaha: Rp 5,579 miliar
- Laba Sebelum Pajak: Rp 5,527 miliar
- Laba Bersih Tahun Berjalan: Rp 4,271 miliar
- Laba Per Saham: Rp 2,599
Disclamer : keputusan pembelian / penjualan Saham sepenuhnya ada di tangan investor