Berita Investor
No Result
View All Result
  • Home
  • Ekonomi
  • Emiten
  • Regulator
Berita Investor
  • Home
  • Ekonomi
  • Emiten
  • Regulator
No Result
View All Result
Berita Investor
No Result
View All Result

Negosiasi Tarif AS-Indonesia Masih Dinamis dengan Fokus Lima Manfaat Nasional

by Tim Redaksi
25, April, 2025
in Ekonomi
0
Share on FacebookShare on TwitterShare on Whatsapp

BeritaInvestor.id – Menko Airlangga Hartarto menyatakan negosiasi tarif resiprokal antara Indonesia dan Amerika Serikat (AS) masih dalam fase dinamis. Sampai saat ini, tawaran di sektor energi hingga pertanian belum bisa diumumkan secara resmi karena masih dalam pembahasan intensif kedua belah pihak.

Kunci Proses Perundingan
Pemerintah Indonesia baru akan mengumumkan hasil akhir negosiasi ketika tawaran formal diterima AS. “Proses ini dinamis, bukan statis,” kata Airlangga dalam konferensi pers Jumat (25/4/2025). Selain itu, Menteri Keuangan Sri Mulyani menegaskan bahwa Indonesia punya keuntungan karena jadi salah satu negara pertama yang bernegosiasi. Namun, dia mengingatkan keputusan akhir tetap berada di tangan Presiden AS Donald Trump.

Tujuan Lima Manfaat untuk Nasional
Indonesia menawarkan lima prioritas utama dalam negosiasi: memastikan ketahanan energi, membuka pasar AS untuk produk ekspor Indonesia dengan tarif kompetitif, deregulasi untuk kemudahan berusaha, kerja sama rantai pasok critical mineral, serta akses teknologi. “Tujuan ini dirancang agar kepentingan nasional tetap terjaga,” ujar Airlangga.

Tantangan Menghadapi 70+ Negara
Pemerintah mengakui tantangan untuk menjadi prioritas AS di tengah lebih dari 70 negara lainnya. Meski begitu, Airlangga optimistis target menyelesaikan kerangka perjanjian dalam 60 hari tetap bisa tercapai.

Baca:

Pertamina Drilling Gencar Bor Migas di Kaltara untuk Tingkatkan Produksi Nasional

Kemendag Evaluasi Regulasi dan Kolaborasi Mitigasi Krisis Ritel

Disclaimer: Keputusan pembelian / penjualan saham sepenuhnya ada di tangan investor.

Previous Post

Pertumbuhan Uang Beredar Melambat Saat Lebaran 2025, BI Perinci Penyebab dan Dampak

Next Post

BRI Salurkan Rp42 Triliun KUR Q1-2025 Fokus Pertanian untuk Ketahanan Pangan

Next Post

BRI Salurkan Rp42 Triliun KUR Q1-2025 Fokus Pertanian untuk Ketahanan Pangan

Leave a Reply Cancel reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

  • Home
  • Tentang Kami
  • Pedoman Media Siber
  • Disclaimer

Hak Cipta © 2023 - Berita Investor

No Result
View All Result
  • Home
  • Ekonomi
  • Emiten
  • Regulator

Hak Cipta © 2023 - Berita Investor