Berita Investor
No Result
View All Result
  • Home
  • Ekonomi
  • Emiten
  • Regulator
Berita Investor
  • Home
  • Ekonomi
  • Emiten
  • Regulator
No Result
View All Result
Berita Investor
No Result
View All Result

Morgan Stanley : Pasar Saham Indonesia Turun Peringkat ke ‘Underweight’

by Tim Redaksi
12, June, 2024
in Ekonomi
0
Morgan Stanley : Pasar Saham Indonesia Turun Peringkat ke ‘Underweight’
Share on FacebookShare on TwitterShare on Whatsapp

BeritaInvestor.id – Morgan Stanley menurunkan peringkat investasi pasar modal Indonesia menjadi “underweight” dengan alasan pelemahan rupiah dan tantangan beban fiskal yang meningkat menjelang pelantikan Presiden terpilih RI 2024-2029, Prabowo Subianto.

Alasan Penurunan Peringkat

Dalam catatannya kepada klien pada 10 Juni 2024, para ahli strategi Morgan Stanley menyatakan, “Kami melihat ketidakpastian jangka pendek mengenai arah kebijakan fiskal di masa depan serta beberapa tekanan di pasar Valas di tengah masih tingginya suku bunga AS dan prospek dolar AS yang kuat.” Peringkat “underweight” berarti alokasi saham perusahaan Indonesia dalam portofolio pasar Asia dan negara berkembang mereka akan dikurangi.

Tantangan Kebijakan Fiskal

Baca:

Pertamina Drilling Gencar Bor Migas di Kaltara untuk Tingkatkan Produksi Nasional

Kemendag Evaluasi Regulasi dan Kolaborasi Mitigasi Krisis Ritel

Morgan Stanley juga mengungkapkan bahwa program kerja Prabowo Subianto dapat menjadi tantangan tersendiri dalam investasi di pasar modal Indonesia. Janji kampanye Prabowo, seperti program makan siang dan susu gratis untuk pelajar, disebut dapat menimbulkan beban fiskal yang besar. Hal ini diperburuk oleh prospek pendapatan Indonesia yang juga memburuk.

Dampak pada Pasar Modal

Perubahan sikap Morgan Stanley terjadi di tengah penguatan dolar AS menjelang keputusan suku bunga Federal Reserve pada Rabu dan keputusan Bank Indonesia pada minggu depan. Hingga 11 Juni 2024, IHSG telah terkoreksi 5,90% sejak awal tahun, turun ke level 6.843,35, yang merupakan level terendah dalam delapan bulan terakhir.

Kondisi IHSG dan Arus Dana Asing

Pelemahan IHSG terjadi seiring dengan penurunan saham bank raksasa dan emiten blue chip lainnya. Kondisi ini diperparah oleh keluarnya dana asing (outflow) dari pasar modal Indonesia. Sejak awal tahun, investor asing mencatatkan aksi jual bersih (net sell) sebesar Rp 10,05 triliun.

Kesimpulan

Penurunan peringkat investasi pasar modal Indonesia oleh Morgan Stanley menambah tantangan bagi pasar modal Indonesia di tengah ketidakpastian kebijakan fiskal dan tekanan di pasar valuta asing. Investor diharapkan untuk tetap waspada terhadap perkembangan lebih lanjut dari kebijakan moneter dan fiskal baik di dalam maupun luar negeri.

 

 


Disclamer : keputusan pembelian / penjualan Saham sepenuhnya ada di tangan investor

Tags: bank indonesiaBeban FiskalFederal ReserveIHSGMorgan StanleyOutflow AsingPasar modal IndonesiaPelemahan RupiahPeringkat InvestasiPrabowo Subianto
Previous Post

KMI Wire and Cable (KBLI) Bagikan Dividen Rp 32,05 Miliar, Cek Jadwalnya!

Next Post

Penjualan Mobil Astra (ASII) Melonjak 54% di Mei 2024

Next Post
Laba Bersih ASII Sebesar Rp34 triliun Naik12%, Berikut Poin Pentingnya!

Penjualan Mobil Astra (ASII) Melonjak 54% di Mei 2024

Leave a Reply Cancel reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

  • Home
  • Tentang Kami
  • Pedoman Media Siber
  • Disclaimer

Hak Cipta © 2023 - Berita Investor

No Result
View All Result
  • Home
  • Ekonomi
  • Emiten
  • Regulator

Hak Cipta © 2023 - Berita Investor