Berita Investor
No Result
View All Result
  • Home
  • Ekonomi
  • Emiten
  • Regulator
Berita Investor
  • Home
  • Ekonomi
  • Emiten
  • Regulator
No Result
View All Result
Berita Investor
No Result
View All Result

Modal Asing Rp15 Triliun Terus Jual Saham di Indonesia

by Tim Redaksi
25, February, 2025
in Emiten
0
Share on FacebookShare on TwitterShare on Whatsapp

BeritaInvestor.id – Tahun ini, para pemodal asing terus melakukan aksi jual saham di Bursa Efek Indonesia (BEI). Pada hari Senin, Presiden Prabowo Subianto meresmikan Badan Pengelola Investasi Danantara Indonesia, yang mengelola aset di atas Rp14.000 triliun. Dalam kesempatan itu, investor asing menjual saham senilai Rp3,47 triliun, angka tertinggi dalam satu hari dalam delapan bulan terakhir, menurut data Bloomberg.

Volume Penjualan Saham Asing
Penjualan bersih saham oleh investor asing sepanjang tahun ini mencapai US$ 930,8 juta, atau setara dengan Rp15,17 triliun berdasarkan kurs JISDOR BI terbaru di Rp16.303/US$. Penjualan ini semakin meningkat, khususnya di bulan Februari, di mana nilai net sell mencapai Rp11,43 triliun.

Penyebab Penurunan Minat Asing
Minat investor asing terhadap saham di Indonesia menurun akibat penurunan peringkat oleh Morgan Stanley, yang menurunkan rekomendasi dari ‘equal weight’ menjadi ‘underweight’. Penurunan ini muncul setelah penilaian bahwa return on equity di pasar saham domestik menurun, disebabkan oleh kondisi ekonomi yang memburuk.

Indikator Kinerja Ekonomi RI
Data terbaru menunjukkan bahwa pertumbuhan ekonomi Indonesia mulai melambat. Neraca dagang Indonesia pada Januari mencetak surplus sebesar US$ 3,45 miliar, lebih baik dari sebelumnya, tetapi terjadi karena impor yang turun dan ekspor yang lebih rendah dari perkiraan. Impor barang konsumen, yang terpukul oleh penurunan permintaan, tercatat mengalami kontraksi 7,16%, yang merupakan penurunan terdalam sejak Agustus 2024.

Baca:

Direktur Operasi WEGE Dwi Purnomo Mundur: RUPS Akan Finalisasi

SMMA Laba Bersih Melejit 284% Meski Pendapatan Turun di Kuartal I 2025

Kinerja ekspor juga mencatat pertumbuhan 4,68% di bulan Januari, tetapi masih di bawah ekspektasi pasar yang memperkirakan kenaikan hingga 7,40%. Data ini menunjukkan tantangan dalam meningkatnya konsumsi domestik, yang berisiko menghentikan pertumbuhan ekonomi ke depan.

Disclaimer: Keputusan pembelian / penjualan saham sepenuhnya ada di tangan investor.

Previous Post

Tony Blair Resmi Bergabung sebagai Anggota Dewan Pengawas Danantara

Next Post

Laba Maybank (BNII) Turun 38% Menjadi Rp 1,11 Triliun di 2024

Next Post

Laba Maybank (BNII) Turun 38% Menjadi Rp 1,11 Triliun di 2024

Leave a Reply Cancel reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

  • Home
  • Tentang Kami
  • Pedoman Media Siber
  • Disclaimer

Hak Cipta © 2023 - Berita Investor

No Result
View All Result
  • Home
  • Ekonomi
  • Emiten
  • Regulator

Hak Cipta © 2023 - Berita Investor