BeritaInvestor.id – PT Bank MNC Internasional Tbk (MNC Bank atau BABP) merencanakan penambahan modal melalui hak memesan efek terlebih dahulu (HMETD) atau rights issue. Jumlah saham yang akan diterbitkan mencapai 13.503.665.292 saham seri B, setara dengan 28,57% dari total.
Pernyataan ini diungkapkan dalam keterbukaan informasi perseroan pada Rabu (13/9/2023). MNC Bank berencana menjalankan rights issue setelah mendapatkan persetujuan dari rapat umum pemegang saham luar biasa (RUPSLB) dan persetujuan efektif dari Otoritas Jasa Keuangan (OJK). RUPSLB MNC Bank dijadwalkan akan diselenggarakan pada 19 Oktober 2023.
Manajemen MNC Bank menjelaskan bahwa semua dana yang diperoleh dari rights issue akan digunakan sepenuhnya untuk pemberian kredit, dengan tetap memperhatikan kewajiban penyediaan modal minimum (KPMM). Tujuan penambahan modal ini adalah untuk memperkuat struktur permodalan perseroan, meningkatkan kinerja, dan memperkuat daya saing, terutama dalam era digital.
Meningkatnya kinerja dan daya saing MNC Bank diharapkan akan memberikan imbal hasil nilai investasi yang lebih baik bagi seluruh pemegang saham perseroan.
Namun, pemegang saham yang tidak berpartisipasi dalam rights issue akan mengalami penurunan kepemilikan saham secara proporsional seiring dengan jumlah saham baru yang diterbitkan, yakni sebanyak-banyaknya 28,57% setelah penambahan modal dengan HMETD.
Sementara itu, MNC Bank mencatatkan pertumbuhan berkelanjutan pada semester I-2023, dengan laba bersih periode tersebut naik sebesar 13,89% year on year (yoy) menjadi Rp 39,49 miliar dibandingkan dengan semester I-2022 sebesar Rp 34,67 miliar. Pencapaian positif ini didukung oleh penguatan sejumlah indikator kinerja MNC Bank.
Disclamer : keputusan pembelian / penjualan Saham sepenuhnya ada di tangan investor