Berita Investor
No Result
View All Result
  • Home
  • Ekonomi
  • Emiten
  • Regulator
Berita Investor
  • Home
  • Ekonomi
  • Emiten
  • Regulator
No Result
View All Result
Berita Investor
No Result
View All Result

Mitra Pack (PTMP), Saham Baru LQ45 yang Menjanjikan atau Harus Diwaspadai?

by Tim Redaksi
26, January, 2024
in Emiten
0
Mitra Pack (PTMP), Saham Baru LQ45 yang Menjanjikan atau Harus Diwaspadai?
Share on FacebookShare on TwitterShare on Whatsapp

BeritaInvestor.id – Bursa Efek Indonesia (BEI) baru saja menyelesaikan evaluasi mayor terhadap sejumlah indeks, termasuk indeks LQ45. Dalam perubahan tersebut, saham PT Mitra Pack Tbk (PTMP) muncul sebagai konstituen baru, menarik perhatian sejumlah pelaku pasar.

Saham PTMP menjadi perbincangan sejumlah komunitas pelaku pasar karena termasuk saham yang kurang dikenal.

Profil PTMP

Mitra Pack (PTMP) bergerak dalam industri pengemasan untuk berbagai industri, termasuk susu, makanan dan minuman, farmasi dan lain-lain. Perusahaan didirikan pada 2000.

Baca:

Direktur Operasi WEGE Dwi Purnomo Mundur: RUPS Akan Finalisasi

SMMA Laba Bersih Melejit 284% Meski Pendapatan Turun di Kuartal I 2025

Meski sudah cukup lama berdiri, Mitra Pack (PTMP) baru mencatatkan sahamnya di Bursa Efek Indonesia (BEI) pada 6 Maret 2023.

Pada initial public offering (IPO) kala itu, Mitra Pack (PTMP) melepas 800 juta saham di harga Rp120/saham. Sehingga, dana segar yang didapat sebesar Rp96 miliar.

PT Kencana Usaha Sentosa merupakan pengendali sekaligus pemegang saham terbesar Mitra Pack (PTMP), yakni sebesar 72,51%.

Jessica Kusuma, Cindy Kusuma, dan Edward Kusuma masing-masing memiliki 0,75% saham. Sedang porsi kepemilikan masyarakat sebesar 25,24%.

Faktor-faktor yang mendorong kenaikan harga saham PTMP

Ada beberapa faktor yang diduga mendorong kenaikan harga saham PTMP, antara lain:

  • Kinerja keuangan yang positif. Pada tahun 2023, Mitra Pack membukukan pertumbuhan pendapatan sebesar 15,2% menjadi Rp1,44 triliun. Sementara itu, laba bersihnya tumbuh 23,3% menjadi Rp104,2 miliar.
  • Pertumbuhan industri pengemasan. Industri pengemasan di Indonesia diperkirakan akan tumbuh sebesar 8%-10% per tahun dalam beberapa tahun ke depan. Hal ini seiring dengan pertumbuhan ekonomi dan meningkatnya konsumsi masyarakat.
  • Kebijakan pemerintah untuk mendorong pertumbuhan industri manufaktur. Pemerintah telah mengeluarkan berbagai kebijakan untuk mendorong pertumbuhan industri manufaktur, salah satunya adalah insentif pajak. Hal ini akan berdampak positif terhadap industri pengemasan yang merupakan salah satu pemasok utama bagi industri manufaktur.

    Disclamer : keputusan pembelian / penjualan Saham sepenuhnya ada di tangan investor

Tags: #INDEKSLQ45#PTMPLQ45Rebalancingsaham
Previous Post

Arsjad Rasjid Lepas Saham PSKT, Trajectory Mitra Masuk Sebagai Pemegang Saham Baru

Next Post

Saham TPIA Sempat Ambles 8,14% Setelah keluar LQ45

Next Post
Saham TPIA Cetak ATH, Dipicu Optimisme Investor Terhadap Prospek Bisnis

Saham TPIA Sempat Ambles 8,14% Setelah keluar LQ45

Leave a Reply Cancel reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

  • Home
  • Tentang Kami
  • Pedoman Media Siber
  • Disclaimer

Hak Cipta © 2023 - Berita Investor

No Result
View All Result
  • Home
  • Ekonomi
  • Emiten
  • Regulator

Hak Cipta © 2023 - Berita Investor