Berita Investor
No Result
View All Result
  • Home
  • Ekonomi
  • Emiten
  • Regulator
Berita Investor
  • Home
  • Ekonomi
  • Emiten
  • Regulator
No Result
View All Result
Berita Investor
No Result
View All Result

Minyak Menguat Didukung Proyeksi Permintaan AS dan Ketidakpastian di Gaza

by Tim Redaksi
1, March, 2024
in Ekonomi
0
OPEC+ Sepakati Pengurangan Produksi, Namun Harga Minyak Masih Turun
Share on FacebookShare on TwitterShare on Whatsapp

Baca:

Pertamina Drilling Gencar Bor Migas di Kaltara untuk Tingkatkan Produksi Nasional

Kemendag Evaluasi Regulasi dan Kolaborasi Mitigasi Krisis Ritel

BeritaInvestor.id – Harga minyak terpantau menguat pada perdagangan menjelang akhir pekan, Jumat (1/3/2024). Penguatan ini didorong oleh beberapa faktor, antara lain:

  • Proyeksi positif EIA mengenai permintaan minyak AS 2024: EIA memperkirakan permintaan minyak AS akan terus meningkat pada tahun 2024, mencapai rata-rata 20,39 juta bph, tepat di bawah level konsumsi tahun 2019.
  • Meningkatnya pesimisme akan potensi gencatan senjata di Gaza: Kematian warga Palestina akibat tembakan Israel di Gaza mempersulit perundingan gencatan senjata, meningkatkan kekhawatiran pasar dan mendorong harga minyak.

Namun, beberapa faktor lain membatasi pergerakan harga minyak lebih lanjut:

  • Rilis data ekspor Kuwait pada Februari: Ekspor bahan bakar minyak Kuwait naik untuk bulan kedua di bulan Februari, berpotensi mempengaruhi keputusan produksi OPEC+ pada pertemuan awal Maret.
  • Data manufaktur China: Aktivitas manufaktur China pada bulan Februari mengalami kontraksi selama lima bulan berturut-turut, menekan harga minyak.

Secara teknikal:

  • Harga minyak berpotensi menemui posisi resistance terdekat di level US$ 80 per barel.
  • Apabila menemui katalis negatif, harga berpotensi turun ke support terdekat di level US$ 76 per barel.

    Disclaimer:

    Informasi ini bukan merupakan rekomendasi investasi. Selalu lakukan riset dan analisis sendiri sebelum mengambil keputusan investasi.

Tags: GazaHarga Minyak DuniaKonflik Hamas IsraelMinyak Brent dan WTI
Previous Post

Saham AMMN Terus Melesat, Didukung Potensi Besar Smelter dan PMR

Next Post

Analisis Laba Rugi 2022 dan 2023 Berbagai Sektor Saham

Next Post
Analisis Laba Rugi 2022 dan 2023 Berbagai Sektor Saham

Analisis Laba Rugi 2022 dan 2023 Berbagai Sektor Saham

Leave a Reply Cancel reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

  • Home
  • Tentang Kami
  • Pedoman Media Siber
  • Disclaimer

Hak Cipta © 2023 - Berita Investor

No Result
View All Result
  • Home
  • Ekonomi
  • Emiten
  • Regulator

Hak Cipta © 2023 - Berita Investor