Berita Investor
No Result
View All Result
  • Home
  • Ekonomi
  • Emiten
  • Regulator
Berita Investor
  • Home
  • Ekonomi
  • Emiten
  • Regulator
No Result
View All Result
Berita Investor
No Result
View All Result

Minyak Melonjak Didorong Sentimen Positif dan Eskalasi Ketegangan

by Tim Redaksi
26, April, 2024
in Ekonomi
0
Perkiraan Harga Minyak Brent hingga Akhir 2023
Share on FacebookShare on TwitterShare on Whatsapp

BeritaInvestor.id – Harga minyak global mengalami lonjakan pada Jumat pagi (26/4/2024) dipicu oleh serangkaian sentimen positif dan eskalasi ketegangan di berbagai belahan dunia.

Sentimen Positif dari AS

Menteri Keuangan AS, Janet Yellen, memberikan pernyataan yang memicu optimisme pasar. Yellen menyatakan bahwa pertumbuhan ekonomi AS kemungkinan lebih kuat daripada yang ditunjukkan oleh data output kuartal pertama yang lebih lemah dari perkiraan. Ia juga menambahkan potensi untuk merevisi lebih tinggi pertumbuhan PDB AS kuartal pertama karena melihat perekonomian AS yang terus menunjukkan kinerja yang sangat baik. Pernyataan Yellen ini memicu harapan bahwa The Fed akan mulai memangkas suku bunga acuan AS, sehingga mendorong minat investor terhadap aset berisiko seperti minyak.

Eskalasi Ketegangan AS-Rusia dan Timur Tengah

Baca:

Pertamina Drilling Gencar Bor Migas di Kaltara untuk Tingkatkan Produksi Nasional

Kemendag Evaluasi Regulasi dan Kolaborasi Mitigasi Krisis Ritel

Ketegangan antara AS dan Rusia kembali memanas setelah Yellen mengusulkan untuk menyita aset-aset Rusia secara langsung dan kemudian dijadikan sebagai jaminan untuk pinjaman di pasar guna membantu Ukraina. Usulan ini ditanggapi keras oleh Rusia dengan menyatakan bahwa mereka sedang mempertimbangkan untuk menurunkan tingkat hubungan diplomatiknya dengan AS.

Di Timur Tengah, situasi semakin memanas dengan meningkatnya serangan udara Israel di Rafah dan Hamas yang menolak menyerah pada tekanan internasional. AS dan 17 negara lainnya mendesak Hamas melepaskan semua sanderanya sebagai jalan untuk mengakhiri krisis di Gaza. Di sisi lain, kelompok Houthi Yaman menunjukkan dukungannya terhadap warga Palestina di Gaza dengan melakukan serangan terhadap kapal komersial yang melalui jalur Laut Merah dan menyerang beberapa sasaran di kota pelabuhan Israel, Eilat.

Dampak pada Harga Minyak

Sentimen positif dan eskalasi ketegangan ini mendorong kenaikan harga minyak. Tim Research and Development ICDX memprediksi harga minyak berpotensi menemui posisi resistance terdekat di level US$ 86 per barel. Namun, apabila menemui katalis negatif maka harga berpotensi turun ke support terdekat di level US$ 81 per barel.

 


Disclamer : keputusan pembelian / penjualan Saham sepenuhnya ada di tangan investor

Tags: ekonomiEskalasiKonflik Timur TengahOil price
Previous Post

ACES Catat Kinerja Kuartal I Moncer, Bareksa Rekomendasikan Beli dengan Target Rp1.100

Next Post

PANI Catat Pra-penjualan Rp1,5 Triliun di Kuartal I 2024

Next Post
PANI Catat Pra-penjualan Rp1,5 Triliun di Kuartal I 2024

PANI Catat Pra-penjualan Rp1,5 Triliun di Kuartal I 2024

Leave a Reply Cancel reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

  • Home
  • Tentang Kami
  • Pedoman Media Siber
  • Disclaimer

Hak Cipta © 2023 - Berita Investor

No Result
View All Result
  • Home
  • Ekonomi
  • Emiten
  • Regulator

Hak Cipta © 2023 - Berita Investor