BeritaInvestor.id – Indonesia memegang posisi istimewa sebagai negara dengan cadangan emas terbesar ke-6 di dunia. Namun, prestasi tersebut bukan hanya sebatas angka, melainkan juga dibuktikan oleh keberadaan Holding Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Pertambangan MIND ID di tanah air. MIND ID tak hanya menjadi produsen bijih emas terbesar dunia, tetapi juga menghasilkan berbagai komoditas tambang terkemuka lainnya.
Direktur Utama MIND ID, Hendi Prio Santoso, mengungkapkan pencapaian ini dengan bangga. Di tengahnya, MIND ID memiliki anak perusahaan yang fokus pada pertambangan emas, seperti PT Aneka Tambang Tbk (ANTM) dan PT Freeport Indonesia.
Ketangguhan MIND ID bukan hanya dalam ranah emas, melainkan juga sebagai produsen bijih nikel terbesar nomor empat, operator tambang terbesar ketiga, dan peringkat kedua dunia untuk produsen timah.
Lebih lanjut, Hendi menjelaskan bahwa operasi Grup MIND ID telah meluas hingga ke 17 provinsi di Indonesia dan meraih pencapaian mengesankan dalam skala global. MIND ID menduduki peringkat keempat sebagai produsen bijih nikel terbesar di dunia, tambang emas terbesar pertama, tambang tembaga terbesar ketiga, serta produsen timah terbesar kedua di dunia.
Pernyataan tersebut disampaikan Hendi dalam ASEAN Energy Business Forum yang digelar di Nusa Dua, Bali, pada Jumat (25/8/2023). Hendi juga mengungkapkan rencana strategis MIND ID untuk mengamankan sumber daya mineral penting, termasuk lithium yang menjadi komponen vital dalam baterai kendaraan listrik.
Tidak dipungkiri bahwa gangguan dalam pasokan mineral dapat memicu kenaikan harga komoditas dan menghambat perkembangan energi ramah lingkungan. Mineral-mineral ini memiliki peran vital dalam pengembangan energi berkelanjutan, mulai dari pasir silika untuk panel surya, timah dan tembaga untuk sirkuit listrik, logam platina untuk produksi hidrogen, hingga unsur tanah jarang untuk teknologi magnet dan energi tinggi.
MIND ID telah mengambil langkah-langkah proaktif untuk menjaga kelangsungan pasokan mineral. Melalui upaya eksplorasi tambang yang agresif, perusahaan ini berusaha menjaga ketersediaan sumber daya mineral yang penting.
Hendi menjelaskan, “MIND ID saat ini sedang menggelar gerakan eksplorasi secara aktif untuk mempertahankan rasio penggantian cadangan mineral yang berkelanjutan.”
Disclaimer : Artikel ini hanya bersifat informasional dan tidak mengandung rekomendasi investasi.