BeritaInvestor.id – PT Nusantara Infrastructure Tbk (META) dipastikan segera mengeksekusi rencana go private dengan harga tender offer Rp250/saham. Tender offer wajib dilakukan sebagai bentuk perlindungan kepada investor minoritas, dengan membeli kembali (buyback) saham publik di harga yang telah disepakati.
Pemerintah melalui PT Indonesia Infrastructure Finance (IIF) yang memiliki porsi kepemilikan 8,19% di Nusantara Infrastructure (META) masih menunggu nasibnya usai perusahaan tersebut go private.
IIF mengakuisisi saham Nusantara Infrastructure (META) secara bertahap pada medio 2018. Pembelian tahap pertama dilakukan atas 1,52 miliar saham META di harga Rp250/saham. Sehingga, nilai transaksi pembelian saham oleh IIF ini Rp380 miliar.
IIF kemudian kembali mengakumulasi 760 juta saham META di Rp249/saham. Sehingga, total nilai transaksi sebesar Rp189,24 miliar.
Pada 9 Oktober 2018, manajemen IIF mengumumkan secara resmi akuisisi sebagian saham META dengan porsi kepemilikan sebesar 10%.
Seiring dengan rencana go private, IIF belum bersedia memberikan konfirmasi, apakah akan mengikuti tender offer atau tetap sebagai pemegang saham Nusantara Infrastructure (META) usai go private.
IIF juga belum banyak mengucurkan pembiayaan atau kredit infrastruktur untuk Nusantara Infrastructure (META), setidaknya jika mengacu pada laporan keuangan September 2023.
Kucuran kredit terakhir dilakukan pada 29 Desember 2020 untuk PT Sarana Catur Tirta Kelola. Anak usaha Nusantara Infrastructure (META) ini mendapat fasilitas kredit tidak lebih dari Rp95 miliar.
Fasilitas itu memiliki bunga sebesar 8,85% (JIBOR tiga bulan plus margin 5,1%). Fasilitas ini terbagi ke dalam empat tranche, A hingga D.
IIF didirikan oleh pemerintah, dalam hal ini Kementerian Keuangan (Kemenkeu), yang juga menaungi PT Sarana Multi Infrastruktur (SMI). Melalui SMI inilah pemerintah secara tidak langsung memiliki 30% saham IIF.
Asian Development Bank (ADB) dan International Finance Corporation (IFC) masing-masing memiliki 19,99% saham IIF.
KFW dan Sumitomo Mitsui Banking Corporation masing-masing memiliki 15,12% dan 14,90%.
Disclamer : keputusan pembelian / penjualan Saham sepenuhnya ada di tangan investor