BeritaInvestor.id – PT Nusantara Infrastructure Tbk (META) telah resmi menjadi perusahaan tertutup, atau go private, setelah Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) menyetujui rencana tersebut.
Dalam RUPSLB yang digelar pada Selasa (19/12/2023), pemegang saham menyetujui seluruh agenda, termasuk penambahan modal untuk anak usaha, rencana go private, dan perubahan seluruh ketentuan anggaran dasar perseroan sehubungan dengan rencana go private.
Agenda kedua yang berjalan cukup alot adalah penetapan harga tender offer. Tender offer wajib dilakukan dengan cara membeli saham publik, sebagai bentuk perlindungan investor minoritas yang terimbas go private.
Berdasarkan pantauan Bloomberg Technoz selama rapat berjalan, ada investor yang meminta harga tender offer seharusnya ditetapkan hingga Rp600 per saham. Namun, akhirnya pemegang saham menyetujui tender offer atas go private META di harga Rp250 per saham.
Harga tender offer tersebut ditetapkan berdasarkan harga premium yang 34% lebih tinggi dari harga rata-rata harga tertinggi perdagangan harian di BEI dalam jangka waktu 90 hari terakhir sebelum pengumuman RUPS untuk rencana go private yaitu Rp187 per saham.
Dengan demikian, META akan melakukan tender offer untuk membeli seluruh saham publik yang beredar. Tender offer akan dilakukan selama 20 hari kerja sejak tanggal pengumuman tender offer.
Direktur Utama Nusantara Infrastructure (META), Ramdani Basri mengatakan, perusahaan akan fokus untuk meningkatkan kinerja setelah menjadi perusahaan tertutup.
“Kami akan fokus untuk meningkatkan kinerja perseroan dan memberikan nilai tambah bagi pemegang saham,” ujar Ramdani.
Disclamer : keputusan pembelian / penjualan Saham sepenuhnya ada di tangan invest