BeritaInvestor.id – PT Nusantara Infrastructure Tbk (META) berhasil melunasi utang pembelian 40 persen saham Jasamarga Jalanlayang Cikampek (JJC), pengelola Jalan Layang MBZ. Pelunasan utang ini didukung oleh peningkatan modal sebesar Rp4,35 triliun yang diperoleh dari salah satu sovereign wealth fund terbesar di dunia, GIC.
Penguatan Struktur Permodalan
Indah D.P. Pertiwi, Head of Corporate Communication & CSR Nusantara Infrastructure, menyatakan bahwa peningkatan modal ini berdampak positif pada minat bisnis sektor jalan tol di Indonesia dan membantu perseroan mempersiapkan strategi ekspansi di masa mendatang. “Kondisi ini membawa dampak positif bagi perseroan untuk mempersiapkan strategi-strategi ekspansi usaha di masa-masa mendatang,” tegas Indah.
Laporan Keuangan dan Kinerja 2023
Berdasarkan laporan keuangan tahun 2023, Nusantara Infrastructure mencatat rugi tahun berjalan sebesar Rp235 miliar. Namun, setelah diakumulasi dengan saldo laba tahun buku sebelumnya, perseroan masih mencatat saldo laba sebesar Rp359 miliar. Penggunaan laba bersih diputuskan dengan memperhatikan kepentingan dan rencana pengembangan usaha perusahaan ke depan.
Optimisme Manajemen
Dengan pelunasan utang jangka pendek (bridge loan) sebesar Rp4,03 triliun, manajemen meyakini kondisi keuangan periode 2024 akan lebih baik dan didukung oleh struktur permodalan yang lebih kuat. Indah menambahkan, “Manajemen optimistis, perusahaan akan menjadi private sector terbesar dan terkuat di bidang jalan tol.”
Portofolio dan Ekspansi Usaha
Selain sektor energi terbarukan, pengelolaan air bersih, dan pengembangan bisnis di bidang perdagangan, advertising, dan pengelolaan parkir, Nusantara Infrastructure memegang konsesi beberapa jalan tol strategis, antara lain:
- Jalan Tol BSD, Ruas Serpong-Pondok Aren sepanjang 7,25 km
- Jalan Tol Ujung Pandang Seksi 1-3 sepanjang 10 km
- Jalan Tol Makassar sepanjang 11,57 km
- Jalan Akses Tol Makassar New Port sepanjang 3,2 km
- Jalan Layang Mohammed Bin Zayed (MBZ) sepanjang 38 km
- Jalan Tol Ruas Kebon Jeruk-Penjaringan (JORR W1) sepanjang 9,7 km
Disclamer : keputusan pembelian / penjualan Saham sepenuhnya ada di tangan investor