BeritaInvestor.id – PT Nusantara Infrastructure Tbk. (META), anggota Grup Salim, mengumumkan rencananya untuk menggelar paparan publik insidentil pada Selasa (10/10/2023). Tindakan ini dilakukan menyusul suspensi sementara saham META oleh Bursa Efek Indonesia (BEI). BEI sebelumnya memutuskan untuk menghentikan perdagangan saham META karena mengalami kenaikan harga yang signifikan dalam beberapa waktu terakhir.
Suspensi perdagangan saham META ini dimaksudkan untuk memberikan waktu bagi pelaku pasar agar dapat mempertimbangkan investasi mereka secara matang. Keputusan tersebut diumumkan oleh Kepala Divisi Pengawasan Transaksi BEI, Yulianto Aji Sadono, pada tanggal 2 Oktober 2023.
Harga saham META dalam sepekan terakhir telah mengalami kenaikan sebesar 33,33 persen dan bahkan mencatatkan lonjakan hingga 145,61 persen dalam satu bulan terakhir. Pada akhir perdagangan pekan lalu, saham META mencatatkan kenaikan sebesar 96,55 persen dalam satu bulan menuju level Rp228. Selama tiga bulan terakhir, saham META bahkan melesat sebesar 103,57 persen.
Dalam surat kepada otoritas bursa, Corporate Secretary META, Dahlia Evawani, menjelaskan bahwa paparan publik insidentil ini bertujuan untuk memenuhi kewajiban penyampaian informasi sesuai dengan peraturan BEI.
Paparan publik ini akan mencakup pemaparan kinerja terkini perseroan. Acara ini akan diselenggarakan melalui aplikasi Zoom Meeting, meskipun ada keterbatasan kapasitas. Oleh karena itu, para peserta juga dapat menyaksikan paparan publik ini melalui kanal YouTube resmi milik perseroan. META berkomitmen untuk memberikan keterbukaan kepada investor dan para pemangku kepentingan terkait kinerja perusahaan mereka.
Disclamer : keputusan pembelian / penjualan Saham sepenuhnya ada di tangan investor