BeritaInvestor.id – PT Nusantara Infrastructure Tbk (META) melalui PT Jakarta Metro Ekspressway atau JKTMetro, tengah mencari pendanaan eksternal sebesar Rp 14,91 triliun untuk membiayai proyek jalan tol Jakarta Outer Ring Road (JORR) Elevated Cikunir-Ulujami (JORR-E) senilai Rp 21,3 triliun. Ini merupakan langkah strategis sejalan dengan penetapan JKTMetro sebagai pemegang hak konsesi jalan tol layang sepanjang 21,6 km yang menghubungkan wilayah Jati Asih (Bekasi) dengan Ulujami (Jakarta Selatan) selama 45 tahun.
JKTMetro sendiri adalah perusahaan patungan yang dibentuk oleh Nusantara Infrastructure melalui anak usahanya, PT Marga Metro Nusantara (MMN), bersama PT Adhi Karya Tbk (ADHI) dan PT Acset Indonusa Tbk (ACST). MMN memiliki 85% saham JKTMetro, sementara ADHI dan ACST masing-masing memiliki 10% dan 5%.
Corporate Secretary Nusantara Infrastructure (META), Dahlia Evawani, menjelaskan bahwa proyek JORR-E membutuhkan dana hingga Rp 21,3 triliun, dengan sekitar 30% akan didanai melalui ekuitas, sementara sisanya akan berasal dari utang. Nusantara Infrastructure, yang menguasai mayoritas saham di JKTMetro, akan berkontribusi hingga Rp 3,79 triliun, atau sekitar US$ 241,95 juta.
JORR-E Cikunir-Ulujami adalah proyek jalan tol 2 x 2 jalur layang sepanjang 21,6 km yang dibangun di atas Jalan Lingkar Luar Jakarta 1 (JORR-1) yang sudah ada. Proyek ini diharapkan dapat menjadi bagian integral dari jaringan jalan tol yang mendukung mobilitas di wilayah Jabodetabek.
Dahlia menekankan bahwa melalui Perjanjian Pengusahaan Jalan Tol (PPJT) yang ditandatangani pada 11 Oktober 2023, JKTMetro akan memegang hak pengusahaan jalan tol eksklusif selama 45 tahun. PPJT menetapkan persyaratan terkait keselamatan, pemeliharaan, pengelolaan, dan penentuan tarif awal minimal Rp 25.500.
Direktur Utama Nusantara Infrastructure (META), Ramdani Basri, menyambut baik keputusan BPJT dan berharap proyek ini akan memberikan hasil positif bagi anak usaha perusahaan. META akan berfokus pada pengembangan dan pengoperasian jalan tol di kota-kota, mengingat aset jalan tol di wilayah urban memiliki potensi ekonomi yang tangguh.
Sebagai perusahaan publik, Nusantara Infrastructure akan melakukan injeksi modal untuk proyek JORR-E dan mempertimbangkan berbagai mekanisme, termasuk rights issue atau instrumen lainnya. Selain berperan dalam proyek JORR-E, META juga memiliki lini usaha di bidang lain di luar jalan tol, seperti water treatment plant, pelabuhan, energi terbarukan, dan pernah berpartisipasi di industri telekomunikasi.
Disclamer : keputusan pembelian / penjualan Saham sepenuhnya ada di tangan investor