BeritaInvestor.id – Merger PT Jhonlin Agro Raya Tbk (JARR) dengan PT Jhonlin Agro Lestari (JAL) telah efektif. Hal ini ditandai dengan diperolehnya keputusan persetujuan menteri hukum dan hak asasi manusia.
Dengan efektifnya merger ini, maka JARR dan JAL akan menjadi satu perusahaan. Perseroan yang baru akan memiliki skala yang lebih besar dan lebih terintegrasi. Hal ini akan menciptakan perusahaan dengan kapasitas produksi dan aset yang lebih kuat dan mampu bersaing, dengan profitabilitas yang lebih stabil.
Direktur JARR, Temmy Iskandar menjelaskan, struktur permodalan dan susunan pemegang saham perseroan sebagai perusahaan penerima penggabungan usaha setelah tanggal efektif, yakni PT Eshan Agro Mandiri Sentosa 86,64%, PT Sinar Bintang Mulia 0,07%, PT Jhonlin Agro Mandiri 0,05%, dan masyarakat 13,25%.
“Merger ini merupakan langkah strategis untuk meningkatkan kinerja perseroan ke depannya,” kata Temmy Iskandar dalam keterbukaan informasi, Senin (4/12/2023).
Pada perdagangan Jumat (1/12/2023), saham JARR ditutup di Rp 274 atau turun 11,04%. Namun, dalam satu bulan terakhir saham JARR naik 38,38%.
Disclamer : keputusan pembelian / penjualan Saham sepenuhnya ada di tangan investor