BeritaInvestor.id – PT Merdeka Battery Materials Tbk (MBMA) akan mengadakan Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) pada tanggal 20 Oktober 2023. RUPSLB ini akan diselenggarakan secara daring, memungkinkan pemegang saham untuk berpartisipasi tanpa harus hadir fisik.
RUPSLB MBMA memiliki dua agenda utama. Pertama, pemegang saham akan memberikan persetujuan terhadap perubahan susunan anggota dewan komisaris perusahaan. Kedua, pemegang saham akan membahas dan memberikan persetujuan terkait perubahan penggunaan dana hasil penawaran umum perdana (IPO) saham MBMA.
Pemanggilan untuk RUPSLB ini telah dikeluarkan oleh direksi MBMA pada tanggal 28 September. Pemegang saham yang berhak hadir adalah mereka yang namanya tercatat dalam daftar pemegang saham perusahaan pada tanggal 27 September 2023.
Sebagai informasi tambahan, sebelumnya, MBMA telah mengumumkan pengunduran diri Hasan Fawzi, yang menjabat sebagai komisaris independen perusahaan. Hal ini terjadi pada tanggal 28 Juli 2023. Hasan Fawzi saat ini juga menjabat sebagai Kepala Eksekutif Pengawas Inovasi Teknologi Sektor Keuangan, Aset Keuangan Digital, dan Aset Kripto serta menjadi anggota Dewan Komisioner Otoritas Jasa Keuangan (OJK).
Di sisi keuangan, MBMA mencatat lonjakan pendapatan usaha sebesar 172% menjadi US$ 350,97 juta selama semester pertama tahun 2023. Namun, beban pokok pendapatan juga meningkat secara signifikan, menyebabkan laba kotor turun dari US$ 21,86 juta menjadi US$ 18,41 juta.
Laba usaha MBMA bahkan mengalami penurunan drastis, hanya tinggal US$ 919,99 ribu, dipengaruhi oleh peningkatan beban umum dan administrasi yang mencapai US$ 17,43 juta selama semester pertama tahun 2023. Akibatnya, perusahaan mencatatkan rugi sebelum pajak penghasilan sebesar US$ 14,09 juta, berbeda jauh dari laba sebesar US$ 42,06 juta pada periode yang sama tahun 2022. Rugi ini akhirnya mencapai US$ 19,65 juta, sedangkan pada semester pertama tahun 2022, MBMA mencatat laba sebesar US$ 33,42 juta.
Disclamer : keputusan pembelian / penjualan Saham sepenuhnya ada di tangan investor