BeritaInvestor.id – Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati dan tim World Bank menggelar pertemuan strategis di Washington D.C. untuk membahas kerja sama pembiayaan inovatif yang melibatkan BUMN Indonesia dan Danantara. Diskusi ini fokus pada pengembangan proyek infrastruktur krusial seperti transportasi umum dan manajemen sampah, dengan tetap menjaga prinsip mitigasi risiko.
Kerja Sama Pembiayaan dengan World Bank
Pertemuan antara Menkeu Sri Mulyani dengan Anshula Kant (CFO World Bank) dan Jorge Familiar (Treasurer World Bank) Rabu lalu berfokus pada penggunaan alat pembiayaan inovatif. “Kami mengeksplorasi peluang untuk melibatkan sektor swasta strategis,” kata Menkeu, seperti dilansir Kementerian Keuangan.
Prioritas Proyek yang Berdampak
Pembicaraan khusus mengarah pada kolaborasi pembiayaan antara World Bank dengan BUMN Indonesia dan Danantara. Skema ini diharapkan mendukung proyek infrastruktur seperti sistem transportasi publik yang efisien dan sistem pengelolaan sampah ramah lingkungan.
Pengendalian Risiko Tetap Utama
Menkeu menegaskan Indonesia akan memastikan prudensi kebijakan dalam manajemen dana proyek. “Aspek mitigasi risiko tetap dijaga ketat untuk menjaga stabilitas fiskal,” paparnya.
Disclaimer: Keputusan pembelian / penjualan saham sepenuhnya ada di tangan investor.
