BeritaInvestor.id – Bursa Efek Indonesia (BEI) telah memasukkan saham PT Bank Bumi Arta Tbk (BNBA) dan PT Maha Properti Indonesia Tbk (MPRO) dalam radar pantauan sebagai respons terhadap peningkatan harga saham yang di luar kebiasaan atau Unusual Market Activity (UMA).
Dalam kurun waktu satu minggu terakhir, harga saham BNBA mengalami kenaikan yang signifikan sebesar 55,06%. Pada penutupan perdagangan tanggal Selasa, 11 Juli 2023, saham BNBA ditutup menguat sebesar 21,05% mencapai level Rp1.380. Sementara itu, saham MPRO, perusahaan yang bergerak di bidang properti, juga mengalami peningkatan harga yang signifikan dalam seminggu terakhir, naik sebesar 109,23%. Pada perdagangan kemarin, saham MPRO juga terpantau ditutup menguat sebesar 13,33% menjadi Rp3.400.
Dalam surat yang ditandatangani oleh Kepala Divisi Pengawasan Transaksi Lidia M. Panjaitan dan Kepala Divisi Pengaturan dan Operasional Perdagangan Pande Made Kusuma Ari A., pada hari Rabu, 12 Juli 2023, BEI menyampaikan informasi mengenai peningkatan harga saham BNBA dan MPRO yang di luar kebiasaan (Unusual Market Activity).
[tv-chart symbol=”IDX:BNBA” width=”420″ height=”240″ language=”en” interval=”D” timezone=”Asia/Bangkok” theme=”White” style=”1″ toolbar_bg=”#f1f3f6″ enable_publishing=”” hide_top_toolbar=”” withdateranges=”” hide_side_toolbar=”” allow_symbol_change=”” save_image=”” details=”” hotlist=”” calendar=”” stocktwits=”” headlines=”” hideideas=”” hideideasbutton=”” referral_id=””]
Namun, perlu ditegaskan bahwa pengumuman UMA ini tidak langsung menunjukkan adanya pelanggaran terhadap peraturan perundang-undangan di bidang Pasar Modal.
Informasi terkini mengenai BNBA adalah informasi yang diterbitkan pada tanggal 6 Juli 2023 melalui website resmi BEI, yang berhubungan dengan laporan bulanan registrasi pemegang efek. Sementara itu, informasi terakhir mengenai MPRO adalah informasi yang diterbitkan pada tanggal 10 Juli 2023 melalui website resmi BEI, yang juga berkaitan dengan laporan bulanan registrasi pemegang efek.
[tv-chart symbol=”IDX:MPRO” width=”420″ height=”240″ language=”en” interval=”D” timezone=”Asia/Bangkok” theme=”White” style=”1″ toolbar_bg=”#f1f3f6″ enable_publishing=”” hide_top_toolbar=”” withdateranges=”” hide_side_toolbar=”” allow_symbol_change=”” save_image=”” details=”” hotlist=”” calendar=”” stocktwits=”” headlines=”” hideideas=”” hideideasbutton=”” referral_id=””]
Sebagai informasi tambahan, BEI sebelumnya telah mengumumkan UMA terhadap perdagangan saham MPRO pada tanggal 28 Oktober 2022. “Sehubungan dengan terjadinya Unusual Market Activity atas saham BNBA dan MPRO tersebut, perlu kami sampaikan bahwa Bursa saat ini sedang mencermati perkembangan pola transaksi saham ini,” demikian tulisan dari direksi bursa.
Dalam situasi ini, para investor diharapkan untuk memperhatikan tanggapan dari Perusahaan Tercatat terhadap permintaan konfirmasi dari Bursa, melihat kinerja Perusahaan Tercatat dan keterbukaan informasinya, mempelajari kembali rencana tindakan korporasi Perusahaan Tercatat jika rencana tersebut belum mendapatkan persetujuan Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS), serta mempertimbangkan berbagai kemungkinan yang mungkin muncul di masa depan sebelum mengambil keputusan investasi.
Disclamer : keputusan pembelian /penjualan Saham sepenuhnya ada di tangan investor